KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 1 Jakarta kembali mengingatkan seluruh pelanggan KA terkait perubahan masa berlaku surat keterangan negatif Covid-19 di masa libur keagamaan.
Pada libur keagamaan Isra Mikraj yang jatuh pada 11 Maret 2021 kemarin, serta Hari Raya Nyepi pada 14 Maret 2021, surat keterangan negatif Covid-19 dengan metode RT-PCR/Rapid Antigen/GeNose C19 harus diambil dalam kurun waktu 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Aturan tersebut tertera dalam Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 7 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 20 Tahun 2021.
Berikut ini panduan lengkap naik KA Jarak Jauh di masa libur keagamaan:
Seperti disebutkan tadi, masa berlaku surat keterangan negatif Covid-19 dengan metode apa pun adalah 1x24 jam.
Baca juga: Aturan Perjalanan Naik Kereta Api Selama PPKM Mikro
Di hari-hari selain masa libur keagamaan, syarat surat bukti negatif Covid-19 lebih longgar, yakni sampel diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.
Selain aturan tersebut, calon penumpang anak di bawah lima tahun tidak diwajibkan melakukan tes RT-PCR/Rapid Antigen/GeNose C19 untuk syarat naik KA Jarak Jauh.
Saat ini, KAI telah menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di 12 stasiun. Stasiun tersebut di antaranya adalah Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, dan Semarang Tawang.
Selain itu juga tersedia di Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang. Harga tes GeNose C19 di stasiun-stasiun tersebut adalah Rp 20.000.
KAI juga masih menyediakan rapid test antigen seharga Rp 105.000 di 45 stasiun di Jawa dan Sumatera. Stasiun-stasiun tersebut di antaranya adalah, Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, dan Jatibarang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.