Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Wisata Candi di Jogja, Jelajah 3 Hari 2 Malam

Kompas.com - 13/03/2021, 13:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 

Hari kedua wisata candi

  • Candi Prambanan

Yulianto mengatakan bahwa biasanya para tamu akan bertemu dengannya di Candi Prambanan sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun jika ingin menikmati wisata candi sambil belajar sejarah tanpa harus buru-buru, kamu bisa atur sendiri waktu keberangkatan dan bertemu dengan pemandu wisata.

Candi Prambanan terletak di Jalan Raya Solo-Yogyakarta nomor 16, Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Mereka buka setiap hari pukul 08.00-15.00 WIB.

Selama berada di sana, ada baiknya kamu tidak buru-buru karena sejarah dari candi Hindu terbesar di Indonesia ini cukup menarik.

Selain karena dibangun sekitar pertengahan abad ke-9, Candi Prambanan khususnya Candi Siwa terkenal akan cerita Ramayana yang terdapat pada reliefnya.

Baca juga: Suwatu by Mil&Bay, Nuansa Bali dengan Pemandangan Candi Prambanan

Setelah wisata sejarah, kamu bisa foto-foto sambil menikmati pemandangan dari kompleks Candi Prambanan yang memiliki beberapa candi lainnya yang menjulang tinggi dan terlihat indah.

Harga tiket masuk Candi Prambanan adalah Rp 50.000 untuk wisatawan berusia 10 tahun ke atas dan Rp 25.000 untuk wisatawan berusia 3-10 tahun.

  • Candi Plaosan

Candi Plaosan berlokasi di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Jarak tempuh dari Candi Prambanan adalah sekitar 2,7 kilometer.

Setibanya di sana, kamu akan melihat bahwa kawasan wisata dibagi menjadi dua kompleks yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Untuk diketahui, “lor” adalah utara dalam Bahasa Jawa dan “kidul” adalah selatan.

Selain menikmati megahnya bangunan candi dan apiknya relief yang ada, Candi Plaosan khususnya bagian utara menawarkan beberapa spot Instagramable.

Sore Hari di Candi Plaosan, Klaten.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Sore Hari di Candi Plaosan, Klaten.

Beberapa di antaranya adalah area depan dan bagian samping candi, serta bagian belakang candi yang menawarkan pemandangan deretan candi berukuran kecil yang mengelilingi candi utama.

Candi Plaosan buka Selasa-Minggu pukul 08.00-15.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 per orang dewasa dan Rp 2.000 per anak.

  • Makan siang di sekitar Candi Plaosan dan Candi Sojiwan

Sebelum melanjutkan perjalanan, kamu bisa berhenti sementara di tempat makan yang ada di sepanjang jalan menuju Candi Sojiwan.

Salah satunya adalah Sego Wiwit Prambanan di Jalan Raya Manisrenggo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Jarak dari Candi Plaosan adalah sekitar 1,2 kilometer.

Baca juga: 4 Spot Foto Instagramable di Candi Plaosan

Beberapa menunya adalah Cumi Bakar Pedas/Madu, Sego Wiwit Nila, Nasi Bakar Teri, Trancam, Tumis Jamur, dan Mi Goreng. Harga berada pada kisaran Rp 3.000-Rp 70.000. Jam buka setiap hari pukul 09.00-21.00 WIB.

Kemegahan Candi Barong di Perbukitan Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Kemegahan Candi Barong di Perbukitan Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

  • Candi Sojiwan

Candi Sojiwan berlokasi di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Tempat wisata ini terbilang cukup unik.

Sebab, beberapa relief di sana memiliki cerita-cerita binatang yang tidak luput dari pemberian pesan moral untuk kehidupan sehari-hari.

Harga tiket masuk Candi Sojiwan adalah Rp 8.000 per orang dewasa dan Rp 2.000 per anak. Jam operasionalnya adalah Selasa-Minggu pukul 08.00-15.00 WIB.

  • Candi Barong

Candi Barong terletak di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Jarak dari Candi Sojiwan adalah sekitar 3,1 kilometer.

Kompleks Candi Barong memiliki konstruksi berundak dan terdiri dari tiga tingkat. Untuk memasukinya, pengunjung harus berjalan ke sisi barat karena pintu masuk menghadap ke arah barat.

Baca juga: Candi Barong, Kemegahan di Tengah Perbukitan Prambanan, Yogyakarta

Hampir di setiap sudut kawasan wisata dapat dijadikan spot foto yang menarik. Salah satunya adalah dua bangunan candi yang megah.

Konon katanya, candi ini dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno sekitar abad ke-9 pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Jika berkunjung pada sore hari, kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbenam dari sini.

Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 5.000 per orang.

Candi Sojiwan (https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/).https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ Candi Sojiwan (https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/).

Hari ketiga wisata candi

  • Candi Mendut

Meski sudah memasuki area Kabupaten Magelang, Yulianto mengatakan bahwa wisatawan yang ingin wisata candi selama di Yogyakarta juga akan berkunjung ke sana.

Candi Mendut terletak di Jalan Mayor Kusen, Sumberrejo, Kabupaten Magelang. Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 07.00-19.00 WIB.

Candi yang dibangun pada 824 Masehi ini memiliki beragam spot penuh makna. Salah satunya adalah Makara di samping tangga menuju ke dalam candi.

Baca juga: Cerita Candi Mendut, dari Makara Hingga Relief Dewa-Dewi

Makara tersebut adalah hewan bernama Khimaira dalam mitologi Yunani. Dengan belalai bak gajah dan bagian mulut seperti kudanil, Makara bertanduk menyerupai domba ini dipercaya sebagai kendaraan Dewi Gangga.

Selama berada di sana, kamu bisa foto-foto dengan Makara atau panel-panel relief menarik sambil belajar sejarah. Harga tiket masuk Candi Mendut adalah Rp 10.000 per orang.

  • Candi Pawon

Candi Pawon terletak di Brojonalan, Dusun 1, Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 09.00-17.30 WIB dengan harga tiket masuk Rp 10.000. per orang.

Candi Pawon di Magelang, Jawa Tengah menyimpan berbagai cerita pada relief-reliefnya. Salah satu ceritanya adalah cerita Kinara-Kinari.Nicholas Ryan Aditya Candi Pawon di Magelang, Jawa Tengah menyimpan berbagai cerita pada relief-reliefnya. Salah satu ceritanya adalah cerita Kinara-Kinari.

Selain bentuk candinya yang cukup, sejarahnya pun tidak kalah menarik untuk diketahui lantaran pada akhir abad ke-19 Masehi, Candi Pawon ditemukan dalam keadaan rusak dan tertimbun semak belukar.

Setelah melalui pemugaran, diketahui bahwa penamaan candi tersebut tidak diketahui asal-usulnya. Namun, Candi Pawon diperkirakan didirikan oleh Dinasti Sailendra antara abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi.

Candi Borobubudur berlokasi di Jalan Badrawati, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Jarak dari Candi Pawon adalah sekitar 2,1 kilometer. Bangunan ini didirikan oleh Dinasti Sailendra pada sekitar 780-840 Masehi.

Megahnya bangunan Candi Borobudur kerap membuat wisatawan terpukau. Namun, ada hal lain yang cukup menarik untuk diperhatikan selain besarnya bangunan candi. Misalnya adalah relief soal sejarah durian di Nusantara.

Baca juga: Kisah Cinta yang Tak Terekspos di Relief Candi Borobudur

Bahkan, ada juga relief soal kisah cinta Ratu Kinari dengan Pangeran Sudhana di galeri I Candi Borobudur. Kisah tersebut jika diibaratkan mirip dengan kisah Jaka Tarub dan Nawang Wulan.

Selanjutnya, ada juga relief Sasa Jataka yang mengisahkan tentang kelahiran Buddha dalam wujud hewan kelinci. Hingga saat ini, masih banyak relief di Candi Borobudur yang belum terekspos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com