Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Ucapan Hari Raya Nyepi 2021 yang Penuh Makna

Kompas.com - 13/03/2021, 14:25 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 

KOMPAS.comHari Raya Nyepi akan berlangsung pada Minggu (14/3/2021). Dalam merayakannya, pertukaran ucapan Hari Raya Nyepi kerap dilakukan baik oleh umat Hindu atau non-Hindu.

Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana I Gede Pitana mengatakan, sebelumnya tradisi pertukaran ucapan tersebut tidak pernah terjadi.

“Pertukaran ucapan selamat untuk hari raya dalam agama Hindu nyaris tidak pernah ada sampai tahun 1990-an. Karena di antara orang Hindu sendiri nyaris tidak pernah ucapkan ke sesama Hindu,” ungkap dia kepada Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Wisata Gunung Bromo Tutup Total Saat Hari Raya Nyepi, 14-15 Maret 2021

Pada era 1990-an, pertukaran ucapan selamat hari raya mulai dilakukan oleh umat Hindu kepada umat lain yang sedang merayakan hari besar keagamaan mereka.

“Nah, artinya pengucapan selamat hari raya di kalangan Hindu, baik untuk sesama maupun untuk umat di luar Hindu, itu adalah tradisi baru,” kata Pitana.

Saling menghormati sesama warga Indonesia

Indonesia memiliki kehidupan yang multikultural. Menurut Pitana, pengucapan selamat hari raya kepada masyarakat di luar agama yang seseorang anut adalah hal yang sangat penting.

Sebab, hal tersebut menunjukkan kepedulian, tanda hormat, dan toleransi mereka kepada sesama warga Indonesia.

“Kalau saya ucapkan Selamat Idul Fitri, bukan berarti saya bukan Hindu dan otomatis jadi Islam. Ucapan hari raya untuk umat lain tidak mengurangi nilai keagamaan terhadap agama yang kita anut,” jelasnya.

Selain itu, tutur Pitana, orang-orang akan merasa senang jika menerima ucapan selamat hari raya saat hari keagamaannya sedang berlangsung. Baik itu melalui kartu pos, status media sosial, atau telepon.

Baca juga: Ini Uniknya Liburan ke Bali Saat Nyepi

Akan tetapi, mereka akan merasa lebih terapresiasi jika ucapan hari raya diberikan secara personal dan menggunakan kalimat sendiri.

Ketika seseorang mengunggah status ucapan hari raya di media sosial, menurut Pitana hal tersebut bukan berarti seseorang tidak perlu mengucapkan kembali kepada orang-orang tertentu.

“Pengucapan lewat hal-hal yang sifatnya massal tidak bisa menggantikan ucapan yang disampaikan secara personal. Jadi, orang yang menerima ucapan di Facebook tidak merasa dirinya diberi ucapan (secara langsung),” katanya.

Umat Hindu melaksanakan upacara Melasti di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (3/3/2019). Umat Hindu di Banyuwangi menggelar ritual Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1941 bertema Dengan catur brata penyepian, kita sukseskan pemilu 2019.ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA Umat Hindu melaksanakan upacara Melasti di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (3/3/2019). Umat Hindu di Banyuwangi menggelar ritual Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1941 bertema Dengan catur brata penyepian, kita sukseskan pemilu 2019.

Kumpulan ucapan Hari Raya Nyepi

Dalam ucapan Hari Raya Nyepi, Pitana mengatakan bahwa komponennya terdiri dari pengucapan selamat dan harapan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com