Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Wisata Seharian di Nglanggeran Yogyakarta, Bisa Bajak Sawah

Kompas.com - 15/03/2021, 12:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Sebuah desa di Kabupaten Gunungkidul, yakni Nglanggeran menawarkan pemandangan Gunung Api Purba Nglanggeran. Selama di sana, kamu tidak hanya bisa menikmati pemandangannya, tetapi juga mendakinya.

“Di Nglanggeran kalau yang suka wisata alam, bisa trekking sehari. Dia ada beberapa pos untuk istirahat dan berfoto,” kata Guide Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko bernama Yulianto kepada Kompas.com, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Itinerary Seharian Wisata di Jalur Jogja-Dieng via Wonosobo Naik Motor

Jika ingin berwisata di Desa Nglanggeran, Yulianto mengatakan bahwa saat ini seluruh tempat wisata di Yogyakarta telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar jika ingin tetap buka.

Kendati demikian, wisatawan tetap wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan tidak bepergian jika sakit.

Baca juga: Itinerary Wisata Sekitar Tebing Breksi Jogja, Seharian Puas Lihat Pemandangan

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut itinerary seharian wisata di Desa Nglanggeran. Perlu dicatat bahwa kegiatan di bawah tidak masuk dalam kegiatan paket wisata Desa Wisata Nglanggeran meski masih dalam satu kawasan.

“Agak beda kalau Desa Nglanggeran dan Desa Wisata Nglanggeran. Kalau Desa Wisata Nglanggeran, ada paket kegiatan, disuguhi tarian, cerita sejarah, kebudayaan, dan tradisi. Ada minimum pack. Kalau (wisata di) Desa Nglanggeran tidak bisa eksplor lebih jauh,” tutur Yulianto.

Transportasi menuju Nglanggeran

Jika ingin berwisata ke Desa Nglanggeran dari Kota Yogyakarta, Yulianto mengatakan bahwa pilihan transportasi dapat disesuaikan dengan jumlah orang yang hendak bepergian.

Untuk 1-2 orang, bisa naik motor agar tujuan lebih cepat terjangkau dan kamu bisa menghindari kemacetan. Sementara untuk lebih dari empat orang bisa menggunakan mobil.

“Penyewaan mobil kisaran Rp 300.000-an,” katanya.

Baca juga: Cara Terbaik ke Yogyakarta: Naik Kereta, Pesawat, atau Road Trip?

Namun, harga akan disesuaikan apakah lepas kunci atau tidak, jarak tempat wisata yang hendak dikunjungi saling berdekatan atau tidak, serta apakah peminjaman mobil memakan waktu yang cukup lama, misalnya lebih dari satu hari.

Salah satu rental mobil dengan tarif sewa cukup murah adalah Kencana Transport di Jalan Letjen Suprapto nomor 86, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. Harga sewa mobil dimulai dari Rp 350.000.

 

Rental mobil lainnya adalah WIN Transport Jogja di Jalan Letjen Soeprapto, Molkemis RT 01/RW 01 nomor 27, Ngampilan, Kota Yogyakarta. Harga sewa mulai dari Rp 550.000.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Sekitar Camp Coffee & Nature Jogja

Untuk penyewaan motor, salah satu rental motor yang lokasinya dekat dengan Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu adalah WS Rental Jogja dengan harga mulai dari Rp 70.000 per 24 jam.

Ada juga JOGJIG Rental Motor di depan Stasiun Lempuyangan dengan harga sewa mulai dari Rp 60.000. Kedua usaha rental motor tersebut sudah dilengkapi dengan peminjaman helm dan jas hujan.

Pemandangan Gunung Api Purba di Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta (Shutterstock/Berta Alviyanto).Shutterstock/Berta Alviyanto Pemandangan Gunung Api Purba di Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta (Shutterstock/Berta Alviyanto).

Selain itu mengutip Kompas.com, Jumat (16/10/2020), wisatawan juga bisa naik DAMRI dari Kota Yogyakarta untuk menuju ke desa tersebut.

Baca juga: Itinerary Seharian Wisata di Bantul, Bisa Sandboarding

Selanjutnya, bagi pengguna transportasi online, lokasi desa tersebut sudah ada di aplikasi. Kata kuncinya adalah “Desa Wisata Nglanggeran”.

Jika kamu datang dari arah Stasiun Yogyakarta atau Lempuyangan, kamu bisa berkunjung menggunakan Trans Jogja ke arah Jalan Wonosari lalu naik bus jurusan Wonosari hingga tiba di Desa Nglanggeran.

 

Sarapan dekat Tugu Pal Putih

Jika ingin sarapan terlebih dahulu, kamu bisa melakukannya dari penginapan atau mengunjungi tempat makan di pinggir jalan.

Bagi yang sedang berada di kawasan Tugu Pal Putih, Pasar Kranggan yang lokasinya tidak jauh dari sana dapat dikunjungi.

Tugu Jogja setelah renovasi.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tugu Jogja setelah renovasi.

Selain gudeg, beberapa jajanan tradisional dan makanan berat tersedia di sana dengan harga yang terjangkau.

“Di sini ada cenil, jenang, gudeg, dan lopis. Jajanan tradisional di situ ada,” tutur Yulianto.

 

Pilihan tempat wisata di Desa Nglanggeran

Sebelum mengunjungi deretan tempat wisata di bawah, perlu dicatat bahwa perjalanan menuju Nglanggeran dimulai dari Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta. Jika berada di lokasi lain, kamu tinggal sesuaikan titik awal di Google Maps sesuai tempatmu berada.

  • Gunung Api Purba Nglanggeran

Gunung Api Purba Nglanggeran memiliki ketinggian sekitar 700 meter dari permukaan laut (mdpl) dan menawarkan pemandangan yang indah.

Gunung api purba ini terbentuk dari aliran lava masa lalu yang membeku, sehingga menjadi seperti sekarang ini.

Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, YogyakartaKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta

Hanya butuh waktu sekitar satu jam berjalan kaki untuk mencapai puncak. Meski melelahkan, namun kamu akan langsung disuguhi pemandangan Gunung Lima Jari dan angin segar.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Pantai di Gunungkidul

Apabila tidak ingin mendaki dan hanya ingin trekking santai tidak sampai puncak, kamu juga bisa melakukannya. Bahkan, berhenti di Pos 1 pun tidak apa karena kamu tetap dapat menikmati pemandangan indah.

Gunung Api Purba Nglanggeran buka setiap hari kecuali Jumat pukul 08.00-18.00 WIB untuk kegiatan selain berkemah. Sementara untuk kemah, kegiatan hanya bisa dilakukan Sabtu-Minggu. Harga tiket masuknya Rp 15.000.

  • Pawon Purba and Homestay

Pawon Purba and Homestay letaknya masih dalam kawasan Nglanggeran. Dari pintu masuk Gunung Api Purba, jarak tempuhnya hanya 500 meter saja. Mereka buka setiap hari kecuali Senin pukul 08.00-19.00 WIB.

Setelah trekking, mungkin kamu akan merasa lapar kembali meski sudah sarapan. Di tempat makan ini, kamu menyantap beragam pilihan menu sambil menikmati pemandangan Gunung Api Purba.

Baca juga: 8 Tempat Makan di Jogja Ini Punya Pemandangan Indah

Selain itu, hamparan sawah dan pepohon rindang pun akan menyambut mata wisatawan yang tengah santai di sebuah rumah limasan.

“Pawon Purba bagus spot fotonya. Kalau foto langsung dapat latar belakang Gunung Api Purba. Makan dapat, spot foto dapat,” kata Yulianto.

Pemandangan Gunung Api Purba yang dapat dilihat dari Pawon Purba and Homestay di Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta (Facebook Pawon Purba).Facebook Pawon Purba Pemandangan Gunung Api Purba yang dapat dilihat dari Pawon Purba and Homestay di Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta (Facebook Pawon Purba).

Beberapa menu yang dapat dipesan adalah Thiwul Goreng Original, Pindang Goreng, Ayam Goreng Kampung, Jadah Goreng, Cemplon, Teh Manis Panas/Es, Wedang Empon-empon, dan Es Susu Tape Ketan.

Harga menu terbilang cukup terjangkau yakni kisaran Rp 1.000-Rp 20.000. Dengan nominal tersebut, kamu bisa memesan banyak makanan dan minuman hingga perut kenyang dan energi terisi kembali.

Setelah menyantap hidangan lezat, kamu bisa duduk-duduk santai dulu menikmati pemandangan atau berfoto-foto.

Baca juga: 9 Tempat Ngopi di Yogyakarta dengan Pemandangan yang Instagramable

Yulianto mengatakan, spot foto tidak dibatasi di area restoran saja. Sebab, kamu juga bisa masuk ke area sawah untuk foto-foto. Bahkan jika beruntung, mungkin kamu bisa ikut petani membajak sawah.

“Dulu ada keluarga lihat petani, minta ikut bajak sawah. Boleh ikut bajak sawah kalau ada petani. Mereka ramah-ramah dan santun, mereka bisa dikatakan tidak dibayar tidak apa-apa,” jelas dia.

Namun jika kamu ingin membayar petani sebagai tanda terima kasih karena sudah diizinkan untuk ikut membajak sawah, hal tersebut juga dapat dilakukan.

 

  • Embung Nglanggeran

Setelah mengisi perut, kamu bisa lanjutkan perjalanan ke Embung Nglanggeran yang jaraknya adalah sekitar 2,1 kilometer (km) dari tempat makan tersebut.

Embung pertama di Yogyakarta ini dimanfaatkan warga sebagai sarana pengairan kebun durian dan kelengkeng.

Kawasan Gunung Api Purba Dilihat dari Embung Nglanggeran, Gunungkidul.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Gunung Api Purba Dilihat dari Embung Nglanggeran, Gunungkidul.

Dari tempat wisata tersebut, kamu bisa menikmati gagahnya Gunung Api Purba dari kejauhan. Meski tidak ada kegiatan wisata lain, hanya melihat pemandangan dan berswafoto ria mungkin sudah memuaskan.

Jika kamu membawa sepeda, kamu bisa gowes mengelilingi embung ditemani oleh segarnya udara di sana.

Harga tiket masuk Embung Nglanggeran adalah Rp 10.000. Jam operasionalnya adalah setiap hari kecuali Jumat pukul 08.00-18.00 WIB.

  • Griya Cokelat Nglanggeran

Sebelum pulang, jangan lupa untuk berkunjung ke Griya Cokelat Nglanggeran dan beli oleh-oleh. Toko ini lokasinya hanya 1,4 kilometer dari Embung Nglanggeran atau 600 meter ke arah selatan dari pintu masuk Gunung Api Purba.

Satu Gelas Cokelat Panas di Griya Cokelat Nglanggeran, Gunungkidul.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Satu Gelas Cokelat Panas di Griya Cokelat Nglanggeran, Gunungkidul.

Toko tersebut menjual berbagai jenis produk coklat asli Desa Nglanggeran. Selain menjual produk jadi, wisatawan bisa melihat proses pembuatan produknya di sana.

Beberapa produk coklat yang dijual adalah minuman coklat, coklat batangan, bubuk coklat, brownies kering coklat, peyek salut coklat, dan dodol coklat.

Baca juga: Usai Mendaki Gunung Api Purba, Mampir ke Griya Cokelat Nglanggeran

Harga produk di Griya Cokelat Nglanggeran berada pada kisaran hingga Rp 55.000-an. Toko ini buka setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com