Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pantai Parangtritis Penuh Sampah Usai Libur Panjang

Kompas.com - 16/03/2021, 07:07 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sebuah video viral menampilkan tumpukan sampah ditulis di Pantai Parangtritis, Bantul, pada (11/3/2021) diunggah ke Twitter oleh akun @pendakilawas. Banyak wisatawan yang diduga membuang sampah sembarangan saat berlibur.

Dari pengamatan, video yang diunggah memiliki durasi 33 detik. Video menggambarkan suasana pantai dengan tulsain "Pantai Parantritis Jogjakarta 11/3/2021" ditambah emoticon menangis.

Ada lagu tentang budaya Yogyakarta dalam video yang sudah ditonton 2.540 kali sampai pukul 17.25 WIB, Senin (15/3/2021)

Menanggapi video itu, Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan ada dua masalah sampah yang selama ini terjadi di Kawasan Pantai Parangtritis.

Baca juga: 4 Kafe di Yogyakarta Ini Suasananya seperti di Bali

Sampah pertama yakni karena banjir di sungai yang bermuara di Kawasan Pantai selatan dan sampah pengunjung yang tidak mau membuang sampah pada tempatnya.

"Kalau dilihat dari sampah di video itu sampah dari pengunjung yang tidak mau menempatkan pada tempatnya karena botol minuman terus ada plastik sedotannya, dan sebagainya," kata Markus saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Upaya agar tidak terulang kembali

Selama ini, upaya yang dilakukan paguyuban pelaku wisata Parangtritis, Pedagang, Sopir bendi, petugas kebersihan, dan masyarakat hingga wisatawan agar pantai tetap bersih adalah rutin melakukan pembersihan pantai dua minggu sekali.

"Rencananya akan ditambahi bak sampah yang tidak dekat air. Pemerintah berupaya agar kejadian tak terulang," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata atau Dispar DIY Singgih Raharjo mengakui adanya tumpukan sampah di kawsan pantai Parangtritis.

Pantai Parangtritis di Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pantai Parangtritis di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dirinya meminta kesadaran masyarakat. Selain budaya protokol kesehatan atau prokes, budaya kebersihan juga jangan ditinggalkan.

Persoalan sampah tidak hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi juga masyarakatnya.

"Selain budaya penerapan prokes saya kira harus diimbangi budaya kebersihan juga. Misalnya membuang sampah di tempatnya, itu jadi budaya kita," kata Singgih.

Baca juga: Itinerary Wisata Pantai di Bantul

Dia berharap peristiwa kemarin menjadi pelajaran dan tidak terulang lagi kemudian hari. Terlebih untuk wisata outdor saat ini jadi favorit dan dianggap minim penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com