Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Wisata di OJ Organic Farm Bogor, Piknik Privat Sampai Petik Sayur

Kompas.com - 16/03/2021, 12:41 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Tren organic farm yang sekaligus untuk tempat agrowisata beberapa waktu belakangan makin menjamur di Indonesia. Cukup banyak perkebunan organik yang menawarkan paket aktivitas wisata menyenangkan di alam terbuka.

Salah satunya adalah OJ Organic Farm. Perkebunan organik di Cimande, Bogor, Jawa Barat ini menawarkan aktivitas piknik privat di tengah kebun sayuran dan buah-buahan organik.

“Saya sendiri awalnya mulai dari rooftop garden. Kemudian saya juga ikut akun-akun kayak kalau di Facebook dan Instagram itu tadinya ada Humans to Grow Food. Nah terinspirasi dari akun akun itu, saya kemudian coba cari juga lahan,” kata pemilik OJ Organic Farm bernama Rika kepada Kompas.com, Sabtu (13/3/2021).

Ia bercerita bahwa selama masa pandemi, dirinya dan kedua anaknya sering datang ke sana. Tak disangka, banyak teman-teman Rika yang tertarik berkunjung karena melihat unggahannya di media sosial.

Baca juga: OJ Organic Farm Bogor, Piknik Privat di Tengah Sejuk Udara Pegunungan

Salah satu alasannya adalah, banyak keluarga yang memiliki anak balita hingga 12 tahun yang terpaksa terkurung di rumah akibat pandemi. Mereka kemudian banyak mencari tempat-tempat wisata berbasis alam yang dinilai aman untuk liburan keluarga.

“Akhirnya saya putuskan, 'oh mungkin ide bagus juga kali ya buka private piknik'. Jadi anak-anak juga ada bisa keluar, main, tanpa takut harus bertemu banyak orang. Tanpa harus crowded. Jadi akhirnya dari situ kita buka OJ sebagai agrotourism organic,” jelas Rika.

Berikut ini beberapa aktivitas wisata yang bisa dilakukan di lahan seluas 1,3 hektar ini:

1. Piknik privat

OJ Organic Farm menawarkan aktivitas piknik privat untuk keluarga. Disebut privat karena Rika hanya akan menerima satu kunjungan per hari.

“Satu rombongan yang basically. Misalnya mau janjian sama teman-temannya, ada tiga keluarga, ya kita hanya bisa terima satu rombongan itu saja sehari,” tutur Rika.

Paket minimal untuk piknik privat ini adalah Rp 500.000. Harga tersebut berlaku untuk maksimal tiga orang dewasa. Sementara pengunjung anak-anak di bawah usia 12 tahun gratis dan tidak ditentukan jumlah maksimalnya.

“Misalnya bisa datang tiga dewasa plus anak-anak empat orang itu bayarnya tetap Rp 500.000,” imbuh Rika.

Piknik privat di OJ Organic FarmDok. Instagram @ojorganicfarm Piknik privat di OJ Organic Farm

Namun, jumlah makanan yang disediakan untuk harga tersebut biasanya cukup untuk tiga orang dewasa dan dua orang anak saja.

Jika dirasa jumlah makanan akan kurang karena orang yang datang juga banyak, maka bisa juga menambah pax dengan harga per pax Rp 150.000.

 

Kuliner di OJ Organic Farm

Nantinya pengunjung akan mendapat perlengkapan piknik yang lengkap dan nyaman. Konsepnya sendiri seperti tenda terbuka yang cukup luas.

Meja panjang akan diletakkan di atas kain yang sudah digelar di atas rumput. Tersedia pula alat makan yang lengkap. Di sekeliling mejanya pun sudah tersedia bantal-bantal empuk sebagai tempat duduk.

Baca juga: 5 Tempat Piknik di Bogor, Kebun Raya Bogor, hingga Cibodas

“Ada temanya juga, ada Tropical Fiesta, ada Bohemian. Jadi area pikniknya juga Instagramable. Yang membedakan cuman warnanya aja ya. Kalau Tropical Fiesta warnanya lebih ke hijau cerah gitu. Kalau Bohemian lebih kalem, biru lembut gitu,” papar Rika.

Ada dua pilihan makanan yang bisa dipilih pengunjung untuk piknik privat, yakni Korean Barbeque atau OJ Saung.

Saat ini, pilihan yang paling digemari menurut Rika adalah konsep OJ Saung. Pengunjung akan mendapatkan makanan bertema saung, seperti ayam kampung bakar, sambal, dan lalapan yang dipetik sendiri dari kebun.

Sementara konsep Korean Barbeque, tentu saja berupa makanan barbekyu khas Korea, lengkap dengan daging, pemanggang, dan selada segar yang baru dipetik.

2. Petik sayuran dan buah-buahan

Selain mendapatkan fasilitas makan siang untuk piknik privat, pengunjung juga sekaligus bisa memetik sayuran dan buah-buahan sendiri untuk dibawa pulang.

Karena tanaman di sini semuanya organik, maka aman untuk langsung dimakan. Perbedaan tanaman organik dengan yang biasa adalah tidak adanya pemakaian pestisida atau pupuk kimia lain.

OJ Organic FarmDok. Instagram @ojorganicfarm OJ Organic Farm

Pupuk yang digunakan hanyalah organik. Rika juga menggunakan ekosistem alami, seperti aneka bunga untuk menghalau hama.

Setiap pengunjung yang memesan piknik privat bisa memetika sayuran dan buah-buahan gratis maksimal lima kilogram per kunjungan.

Ada banyak sekali jenis tanaman di OJ Organic Farm. Beberapa di antaranya adalah timun, cabai, buncis, kacang panjang, selada, kale, bit, ubi jalar, kangkung, bayam, terong, labu siam, wortel, pisang, dan juga delima.

 

3. Belajar pembibitan

Anak-anak bisa belajar cara pembibitan dan memindahkan bibit tanaman sayuran atau buah-buahan.

Baca juga: 8 Tips Camping di Soekapi Camp Bogor agar Liburan Menyenangkan

Mereka juga bisa mengeksplor area perkebunan, berlari-lari di tengah kebun, bermain bola, hingga mencari serangga.

4. Bermain bersama ayam dan burung

OJ Organic Farm juga memiliki kandang ayam dan burung jenis lovebirds. Pengunjung juga bisa membeli telur-telur yang dihasilkan ayam-ayam di sana. Anak-anak biasanya sangat senang bermain dan berlarian di sekitar kandang ayam.

Anak-anak bermain di kandang ayam di OJ Organic FarmDok. Instagram @ojorganicfarm Anak-anak bermain di kandang ayam di OJ Organic Farm

Ke depannya, Rika juga berencana akan membangun kandang untuk memelihara kelinci dan kembing. Namun saat ini masih belum tersedia.

 

Fasilitas di OJ Organic Farm

Sayangnya, hingga kini OJ Organic Farm belum menyediakan fasilitas penginapan di kebun mereka. Walaupun sudah banyak yang meminta fasilitas tersebut, Rika menjelaskan bahwa kebunnya masih dalam tahap pengembangan.

Beberapa fasilitas lainnya yang tersedia di sana di antaranya adalah kamar mandi. Pengunjung bisa mandi dengan air pegunungan yang segar atau sekadar berganti baju.

OJ Organic FarmDok. Instagram @ojorganicfarm OJ Organic Farm

Di sana juga ada saung kecil untuk tempat berteduh atau beristirahat. Serta ruangan beristirahat yang terletak di atas kandang ayam.

Banyaknya lahan terbuka membuat anak-anak bisa berlarian di sana dengan bebas. Mereka bisa bermain bola, hingga layang-layang.

Cara pesan piknik privat di OJ Organic Farm

Para pengunjung yang datang untuk piknik privat wajib menyerahkan bukti hasil negatif Covid-19 dengan metode apa pun.

Rika juga menetapkan jumlah maksimal orang yang bisa datang ke kebunnya ini. Dalam satu rombongan dianjurkan tidak lebih dari 20 orang. Sementara jumlah anak-anak bisa lebih banyak karena target utama kebun ini memang untuk anak-anak.

Selain itu karena begitu banyaknya peminat, Rika menyarankan pengunjung untuk melakukan reservasi dulu paling lambat H-7 kedatangan. Reservasi bisa dilakukan melalui nomor WhatsApp +6281211025500.

Baca juga: 7 Tips Piknik dengan Keluarga Saat Pandemi

“Karena biasanya suka ada perubahan cuaca dan itu akan kita segera kabari. Kalau lagi hujan itu (jalannya) licin. Jadi kita selalu bilang ke pengunjung bahwa ini di gunung ya, kalau kondisinya lagi seperti ini kita enggak rekomendasi, kita akan reschedule,” pungkas Rika.

OJ Organic Farm beroperasi setiap hari pukul 10.00–15.00 WIB. Pengunjung bisa datang lebih cepat di pagi hari untuk menikmati udara pagi perkebunan. Namun makanan baru akan tersedia setelah pukul 09.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com