Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Karangrejo, Salah Satu Desa Wisata Berkelanjutan di Borobudur

Kompas.com - 17/03/2021, 08:08 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Desa Wisata Karangrejo merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Karangrejo juga menjadi salah satu desa yang berhasil mendapatkan sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) awal Maret 2021.

“Alhamdulilah cuman 13 desa se-Indonesia yang mengikuti (sertifikasi) itu. Dalam artian, selama ini pariwisata yang ada di Karangrejo itu ada peningkatan secara kualitas dan lain-lain, makanya disebut desa wisata berkelanjutan,” kata Kepala Desa Karangrejo M Heli Rofikun kepada Kompas.com, Selasa (16/3/2021).

Menurut Heli, tempat dan aktivitas wisata di Desa Karangrejo memang mengalami peningkatan dalam segi kualitas. Masyarakat setempat juga berhasil menunjukkan beberapa inovasi yang bisa menunjang tempat-tempat wisata dengan lebih baik lagi.

Baca juga: Sandiaga: Salah Satu Homestay Berkelas Dunia Terbaik Indonesia Ada di Magelang

Salah satunya adalah pengembangan aktivitas wisata di Punthuk Setumbu. Sebelumnya, tempat tersebut hanyalah spot untuk menikmati momen sunrise saja.

Masyarakat Karangrejo kemudian berinisiatif untuk menambahkan beberapa spot foto Instagramable di sekitar tempat wisata tersebut.

Aktivitas wisata di Desa Karangrejo

Desa Karangrejo memang memiliki beragam aktivitas wisata yang semuanya dikelola bersama antara masyarakat, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

“Hampir semua (aktivitas wisata) di bawah pengelolaan Bumdes dan Pokdarwis. Ada yang bikin paket sendiri tapi pelaksanaanya akan melibatkan semua. Keunggulan kami di kebersaman masyarakat, sangat kompak dalam persatuan,” jelas Heli.

Mengamati matahari terbit di Punthuk Setumbu dengan latar candi Borobudur tertutup kabut.https://pesona.travel Mengamati matahari terbit di Punthuk Setumbu dengan latar candi Borobudur tertutup kabut.

Desa seluas 174 hektar ini memiliki beberapa tempat wisata. Selain Punthuk Setumbu, ada pula Gereja Ayam atau Bukit Rhema yang jadi tempat syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2. Ada pula Kebun Buah Karangrejo, Balkondes, serta Bukit Barede.

Tak hanya spot wisata, desa ini juga menawarkan paket-paket wisata berkeliling desa, termasuk ke tempat-tempat wisata tersebut.

Ada beberapa paket wisata yang akan mengajak pengunjung untuk merasakan kehidupan di desa, seperti bercocok tanam di sawah atau menyusuri sungai naik mobil jeep, Volkswagen (VW), andong, atau sepeda onthel.

Baca juga: PGN Dukung Karangrejo Jadi Desa Wisata Berkelanjutan Kemenparekraf

Pengunjung juga bisa mencoba melihat langsung kegiatan usaha rumahan yang dilakukan masyarakat untuk memproduksi produk khas Desa Karangrejo.

Misalnya, produk gula jawa, keripik ketela, empon-empon, gerabah, hingga miniatur Borobudur dari batu dan bambu. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 125.000 – Rp 750.000 per paketnya.

Deretan mobil VW di Balkondes Karangrejo, Borobudur.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Deretan mobil VW di Balkondes Karangrejo, Borobudur.

Desa Karangrejo juga menyediakan fasilitas homestay yang sempat disebut sebagai homestay terbaik berkelas dunia oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Harga menginap di sana bervariasi, mulai dari Rp 150.000 – Rp 1,5 juta per malam.

Sebelumnya, Desa Karangrejo mendapatkan sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan dari Kemenparekraf pada Selasa (2/3/2021).

Sertifikasi ini diperoleh berkat penerapan wisata yang patuh pada standar protokol kesehatan saat pandemi Covid-19. Dengan sertifikasi ini, Desa Karangrejo juga ditargetkan akan menjadi Desa Wisata Mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com