Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Wisata ke Desa Karangrejo Borobudur

Kompas.com - 17/03/2021, 09:09 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Selain itu, kamu juga bisa ambil paket-paket wisata yang menawarkan sensasi berkeliling desa. Kamu akan diajak melihat pemandangan sawah-sawah di desa, menyusuri sungai dengan mobil jeep, dan berfoto dengan latar Candi Borobudur atau Perbukitan Menoreh.

Baca juga: Bertemu Sultan HB X, Sandiaga Minta Dukungan Lahan untuk Borobudur Highland

Kamu juga bisa coba mengunjungi tempat-tempat home industry warga desa, menikmati kudapan khas desa, hingga tempat-tempat wisata lainnya. Ada pilihan berkeliling dengan mobil jeep, andong, sepeda onthel, atau mobil VW.

Kisaran harganya antara Rp 350.000–Rp 900.000 untuk tur keliling desa serta Rp 750.000 untuk aktivitas rafting di sungai.

3. Beli produk kreasi masyarakat

Selanjutnya, kamu juga bisa membeli produk-produk kreasi masyarakat setempat. Masyarakat Desa Karangrejo biasa menghasilkan beragam produk UMKM.

Di antaranya adalah miniatur Candi Borobudur dari bambu dan batu, ukiran dari bambu, kerajinan gerabah, hingga pengolahan barang bekas jadi mainan anak.

Selain itu ada pula olahan produk kuliner berupa keripik dari ketela, hingga produksi olahan empon-empon untuk kesehatan.

Kamu bisa mendukung ekonomi masyarakat desa dengan membeli produk-produk tersebut. Bisa untuk dikonsumsi dan dipakai sendiri, atau bisa juga jadi oleh-oleh.

4. Patuhi protokol kesehatan

Terakhir, adalah tentu saja menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku. Terutama jaga terus 3M; memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer, dan menjaga jarak.

Desa Karangrejo sendiri sudah menerima sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca juga: Pembangunan Borobudur Highland Tidak akan Tebang Pohon Secara Liar

Sertifikasi ini diberoleh berkat penerapan wiasta yang patuh pada standar protokol kesehatan saat pandemi Covid-19. Termasuk juga di dalamnya soal CHSE (Cleanliness, Health, and Sustainable Environment).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com