Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan ke Desa Wisata Karangrejo Magelang Mulai Bergeliat

Kompas.com - 17/03/2021, 10:08 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kepala Desa Wisata Karangrejo yang terletak di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah M. Heli Rofikun mengatakan bahwa beberapa waktu belakangan jumlah kunjungan wisata ke desa tersebut sudah mulai bergeliat.

“Sekarang sudah mulai bergeliat kembali ketika ada pembatasan-pembatasan itu,” kata Heli ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (16/3/2021).

Menurut data yang dimiliki Heri, rata-rata kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19 ke satu obyek wisata yang ada di Desa Karangrejo dalam setahun telah menurun lebih dari 70 persen jika dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Contohnya, adalah tempat wisata Punthuk Setumbu. Di tahun 2019, tempat tersebut bisa menerima sekitar 150.000 kunjungan wisatawan lokal dan 20.000 wisatawan mancanegara per tahun.

Baca juga: Desa Karangrejo, Salah Satu Desa Wisata Berkelanjutan di Borobudur

“Tapi ketika pandemi ini turun sangat drastis ya. kami sempat tidak buka beberapa bulan karena memang instruksi dari pemerintah seperti itu,” ujar Heli.

Setelah diizinkan buka kembali di masa normal baru dan menerapkan protokol covid-19 yang sangat ketat, terlihat sedikit peningkatan jumlah kunjungan.

Jika kemarin jumlahnya menurun hingga 70 persen, kini mulai meningkat walaupun belum bisa mencapai angka 50 persen dari jumlah tahun 2019 yang disebutkan tadi. Jumlah kunjungan wisatawan saat ini menurut data yang dimiliki Heli baru mencapai 30 persen saja.

Punthuk Sukmojoyo dilihat dari Puncak Suroloyo yang berjarak sekitar 1,91 kilometer.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Punthuk Sukmojoyo dilihat dari Puncak Suroloyo yang berjarak sekitar 1,91 kilometer.

Rencana ke depannya

Selagi menunggu jumlah wisatawan kembali normal, Heli juga berencana untuk terus meningkatkan kualitas wisata di Desa Karangrejo. Salah satunya melalui peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat desa.

“Karena dengan adanya wisata kan banyak orang yang datang ke tempat kami, tapi produktivitas masyarakat secara umum itu anggapan kami masih kurang,” tutur Heli.

Ia menginginkan agar kreativitas produksi UMKM masyarakat desa bisa tumbuh lebih banyak lagi. Bahkan ia juga berharap masyarakat bisa memproduksi sebuah produk baru yang akan jadi ciri khas Desa Karangrejo.

Rencana dalam waktu dekat ini adalah mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas kerja para SDM tersebut.

Ia juga berharap bisa melakukan perbaikan terhadap akses jalan menuju Balkondes Karangrejo. Saat ini, kondisi jalan dianggap terlalu sempit untuk diakses mobil yang agak besar.

Baca juga: Sandiaga: Salah Satu Homestay Berkelas Dunia Terbaik Indonesia Ada di Magelang

Nantinya, akses jalan sepanjang lebih kurang satu kilometer tersebut akan diperlebar agar bisa memberi akses yang lebih nyaman dan aman untuk para tamu.

Balkondes sendiri memang sering jadi pusat kegiatan wisata di Desa Karangrejo. Di sana terdapat 20 unit homestay. Ada pula pusat kuliner khas desa serta area untuk pertunjukkan kesenian.

Selain itu, ia juga berencana untuk membangun ruang rapat tertutup agar bisa digunakan untuk ruang pertemuan yang lebih formal untuk para tamu. Ia berharap bisa memulai dan menyelesaikan pembangunannya di tahun 2022 mendatang.

“Ruang rapat terbuka itu kami punya beberapa joglo. Tapi kadang dari perusahaan mau datang ke tempat kami asalkan difasilitasi ruang tertutup yang lumayan bagus,” terang Heli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com