Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2021, 09:26 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Karangrejo adalah salah satu desa wisata yang sudah bersertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan yang ada di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Desa wisata yang satu ini terletak tak jauh dari Candi Borobudur, hanya sekitar dua sampai tiga kilometer (km).

“Kami punya namanya Dolan Desa Karangrejo itu menjual paket-paket. Mereka para wisatawan diajak untuk bercocok tanam, membajak sawah, menanam padi, atau sambil apa punlah yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat desa,” kata Kepala Desa Karangrejo M Heli Rofikun saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Homestay di Balkondes Karangrejo, Borobudur Disebut Sandiaga Terbaik di Dunia, Seperti Apa?

Desa Karangrejo melalui Balai Ekonomi Desa (Balkondes) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) memang menawarkan beragam aktivitas wisata yang sangat menarik.

Berikut ini delapan aktivitas wisata di Desa Karangrejo seperti dirangkum Kompas.com:

1. Menginap di homestay kelas dunia

Desa Karangrejo punya lebih dari 22 homestay yang tersebar di semua desa. Sebanyak 20 homestay terletak di Balkondes Karangrejo, dua homestay di dekat kantor desa, dan sisanya tersebar di rumah-rumah warga.

Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa TengahKompas.com/Anggara Wikan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah

Menginap di homestay Desa Karangrejo tak kalah nyaman dengan hotel berbintang. Fasilitasnya lengkap dengan bentuk penginapan yang unik karena memadukan konsep modern tradisional.

Selain itu, pemandangan bentang alam indah khas pedesaan juga bisa membuat tamu merasa lebih santai. Harga menginap di sana berkisar antara Rp 150.000–Rp 1,5 juta per malam.

Homestay di Balkondes Karangrejo ini bahkan sempat disebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai salah satu yang terbaik berkelas dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Indahnya Panorama Bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama Bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, Mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, Mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Travel Update
Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Travel Update
5 Perbedaan Gunung Marapi dan Merapi, Jangan Salah 

5 Perbedaan Gunung Marapi dan Merapi, Jangan Salah 

Jalan Jalan
Gunung Api Meletus Mendadak Saat Ramai Pendaki: Erupsi Merapi 2018

Gunung Api Meletus Mendadak Saat Ramai Pendaki: Erupsi Merapi 2018

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com