Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Desa Wisata di Lombok Tengah Sudah Sertifikasi CHSE

Kompas.com - 19/03/2021, 12:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah Lendek Jayadi mengatakan, tiga desa wisata di sana sudah mendapat sertifikasi CHSE.

Sertifikasi CHSE adalah sertifikasi protokol kesehatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menandakan bahwa sebuah obyek atau atraksi wisata sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar.

Baca juga: Asyik, Kecamatan Bogor Selatan Akan Kembangkan Desa Wisata

“Ada Desa Wisata Mertak, Desa Wisata Sade, dan Desa Wisata Bilebante. Bilebante sudah sertifikasi standar desa wisata Indonesia,” kata dia kepada Kompas.com, Kamis (18/3/2021).

Sementara tiga desa wisata tersebut telah memiliki sertifikasi CHSE, beberapa desa dari total 61 desa wisata di Lombok Tengah saat ini sudah memiliki progres yang baik dan memenuhi standar.

Lendek mengatakan bahwa pihaknya tengah mengembangkan seluruh desa wisata di sana sebagai destinasi wisata penunjang kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.

Pesona tiga desa wisata di Lombok Tengah

  • Desa Wisata Mertak

Desa Wisata Mertak berlokasi di Kecamatan Pujuk. Mengutip dari berbagai sumber, desa tersebut memiliki beberapa tempat wisata yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak.

Baca juga: Desa-desa di Daerah Tertinggal Punya Peluang Jadi Desa Wisata

TWA Gunung Tunak menawarkan bentang alam yang beragam mencakup perbukitan dan hutan yang asri. Tidak heran jika tempat wisata tersebut menawarkan sejumlah spot foto dengan pemandangan apik.

Tempat wisata bernama Desa Wisata Sade di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (dok. GoMandalika.com | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah)dok. GoMandalika.com | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah Tempat wisata bernama Desa Wisata Sade di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (dok. GoMandalika.com | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah)

Berada di bawah Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kawasan TWA Gunung Tunak masih asri.

Baca juga: Warga Desa di Garut Mulai Sadar Wisata, Banyak Desa Wisata Bermunculan

Jika ingin wisata pantai, kamu bisa berkunjung ke Pantai Dondon. Kamu tidak perlu khawatir akan teriknya matahari lantaran tepian laut dihiasi oleh pepohonan rindang.

  • Desa Wisata Sade

Apabila ingin berkunjung, Desa Wisata Sade terletak di daerah Rembitan, Kecamatan Puju. Di sana, terdapat sejumlah hal unik yang akan ditemui oleh wisatawan.

Salah satunya adalah rumah-rumah penduduk yang lantainya dilumuri kotoran kerbau atau sapi setiap beberapa waktu. Adapun, tujuan dari pelumuran kotoran adalah agar lantai bersih dari debu yang melekat, menguatkan lantai, serta mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.

Tempat wisata bernama Desa Wisata Bilebante di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (dok. GoMandalika.com | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah)dok. GoMandalika.com | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah Tempat wisata bernama Desa Wisata Bilebante di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (dok. GoMandalika.com | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah)

Selanjutnya, hal unik lain yang akan ditemui adalah warga suku Sasak yang bermukim di sana. Untuk diketahui, suku Sasak adalah suku asli Lombok. Jika beruntung, kamu mungkin dapat melihat tradisi unik saat berkunjung ke sana yakni tradisi perkawinan.

Baca juga: Desa Wisata Kutuh di Bali, Punya Pemandangan Pantai Pandawa

Saat akan menikah, perempuan harus “diculik” terlebih dahulu oleh pihak laki-laki. Namun sebelum mempelai perempuan diculik, pasangan tersebut akan bertemu di depan pohon yang dinamakan pohon cinta.

  • Desa Wisata Bilebante

Desa Wisata Bilebante terletak di Kecamatan Pringgarata. Desa ini digadang-gadang sebagai “desa hijau” karena alamnya yang masih asri.

Sepanjang mata memandang, pengunjung akan disuguhi hamparan sawah luas dan perkebunan hijau yang siap memanjakan mata manusia.

Baca juga: Redupnya Geliat Pariwisata Lombok Tengah Akibat Pandemi Covid-19

Sambil menikmati pemandangan, jangan lupa untuk bersepeda menyusuri persawahan dan mengobrol dengan penduduk setempat yang sedang melakukan aktivitas sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com