KOMPAS.com - Qantas dan Jetstar akan kembali melayani penerbangan internasional reguler mulai 31 Oktober 2021, lebih lambat dari perkiraan awal, yakni Juli 2021. Perubahan ini menyesuaikan peluncuran vaksin Covid-19 Australia yang lebih efektif.
Dilansir dari Travel and Leisure, 22 dari 25 rute yang dilayani Qantas adalah penerbangan sebelum Covid-19, termasuk Los Angeles, London, Singapura, dan Johannesburg.
Penerbangan ke New York, Santiago, dan Osaka untuk sementara tidak ada dalam daftar, tetapi dapat diakses menggunakan codeshare.
Baca juga: 5 Maskapai Penerbangan Ini Sediakan Layanan Gratis Rapid Test Antigen
Jetsar hanya akan melayani 13 rute penerbangan seperti yang tertulis dalam keterangan resmi Qantas News Room pada 25 Februari 2021.
Kapasitas penumpang juga mengalami pengurangan dari jumlah biasanya dan diperkirakan akan berlangsung hingga 2024.
Jumlahnya pun tergantung pada frekuensi dan jenis pesawat pada setiap rute perjalanan selama masa pandemi.
Pihak maskapai juga telah berkonsultasi dengan pemerintah pusat untuk dibukanya penerbangan internasional dan akan terus mengupdate kepada penumpang informasi terbaru.
Qantas juga mengatakan dalam pernyataan resminya bahwa tengah menguji coba aplikasi kartu kesehatan digital, termasuk mengikuti CommonPass dan IATA pada penerbangannya.
Baca juga: Kru Pesawat Dua Maskapai Ini Sudah Divaksinasi Covid-19
Aplikasi tersebut juga telah diusulkan menjadi vaksin potensial untuk mendukung kembali perjalanan internasional yang aman dari Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.