Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tips Liburan ke Desa Wisata Sindangkasih Garut, Bawa Sendal Jepit

Kompas.com - 20/03/2021, 09:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.comDesa Wisata Sindangkasih Garut adalah salah satu dari sejumlah tempat wisata di Kabupaten Garut yang menawarkan beragam wisata menarik, seperti river tubing.

Ketua Homestay Desa Wisata Sindangkasih Dedi Sopandi menuturkan, wisatawan disarankan untuk membawa sendal jepit saat berkunjung ke sana.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Garut, dari Gunung hingga Kebun Binatang

“Bawa sendal jepit kalau ingin river tubing. Tapi kadang (wisatawan) tidak pakai sendal kebanyakan,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (17/3/2021).

Tips berkunjung ke Desa Wisata Sindangkasih, Garut:

Selain membawa sendal jepit, berikut beberapa tips liburan ke Desa Wisata Sindangkasih agar kegiatan wisata tetap aman dan nyaman:

1. Jangan nekat river tubing kalau gampang sakit

Dedi menegaskan, wisatawan yang memiliki penyakit jantung, ayan, atau takut air dilarang river tubing.

“River tubing minimal lima orang, maksimal sepuluh orang biar petugas bisa mengawasi. Kalau banyak-banyak takutnya tidak terawasi,” jelas Dedi.

Baca juga: Pantai Sayang Heulang di Garut Punya Tiga Area Wisata, Apa Saja?

Harga river tubing adalah Rp 35.000 per orang dewasa dan Rp 20.000 per anak. Harga tersebut hanya untuk dua putaran river tubing. Jika ingin menambah putaran, biayanya adalah Rp 15.000 per orang dewasa dan Rp 10.000 per anak.

2. Tidak perlu pakai perhiasan

Jika hendak berlibur ke Desa Wisata Sindangkasih, ada baiknya wisatawan tidak memakai atau membawa perhiasan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DESA WISATA SINDANGKASIH (@desawisatasindangkasih)

Meski tempat wisata aman, ada kemungkinan perhiasan yang dikenakan atau dibawa akan hilang saat sedang berkegiatan. Contohnya adalah hanyut terbawa air saat river tubing.

Apabila tetap ingin memakai atau membawa perhiasan, kamu bisa menitipkannya sementara di tempat penitipan barang yang telah disediakan sebelum berkegiatan.

3. Gunakan pakaian yang nyaman saat river tubing

Dedi menganjurkan wisatawan mengenakan pakaian renang atau minimal kaus dan celana olahraga saat river tubing agar kegiatan terasa nyaman.

4. Bawa sendal jepit

Bagi wisatawan yang ingin river tubing, ada baiknya sendal jepit turut dibawa meski banyak wisatawan yang lepas alas kaki. Namun jika kamu tetap ingin menggunakan sepatu saat liburan ke sana, kamu bisa menitipkannya di tempat yang telah tersedia.

Baca juga: Mengenal Nyaneut, Tradisi Minum Teh Khas Garut yang Dulu Disajikan dalam Teko Bambu

“Penitipan sepatu ada, barang ada. Ruang ganti ada,” kata Dedi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DESA WISATA SINDANGKASIH (@desawisatasindangkasih)

5. Bawa peralatan ibadah pribadi

Meski mushala di Desa Wisata Sindangkasih memiliki peralatan ibadah, Dedi tetap mengimbau wisatawan untuk membawa peralatan ibadah pribadi.

6. Berdoa dan ikuti arahan pemandu saat river tubing

Walaupun sungai yang dilalui saat river tubing di tempat wisata tidak terlalu dalam, pengunjung tetap disarankan berdoa dan mengikuti arahan dari pemandu agar aman.

7. Jangan buang sampah sembarangan

“Di Sindangkasih alamnya bagus. Tanahnya terasering, pemandangannya suka diambil untuk spot selfie. Setiap sudut bisa,” kata Dedi.

Baca juga: 6 Pesona Papandayan, Gunung Api Ramah Pendaki di Barat Daya Garut

Oleh karena itu, lanjut dia, wisatawan wajib membuang sampah pada tempatnya saat berlibur ke sana agar alam tetap terjaga.

8. Jaga sopan santun dan jangan ganggu tanaman

Sama seperti saat sedang berkunjung ke suatu tempat, wisatawan yang liburan di Desa Wisata Sindangkasih harus menjaga sopan santun untuk saling menghormati.

Dedi juga menambahkan, dalam menjaga sopan santun, pengunjung juga tidak boleh mengganggu tanaman di sana, seperti memetik bunga sembarangan.

9. Boleh bawa makanan, tapi...

Saat ini, wisatawan tidak dilarang membawa makanan sendiri. Kendati demikian, Desa Wisata Sindangkasih menawarkan kegiatan kuliner yang patut dicoba.

Dengan begitu, wisatawan tidak perlu repot membawa atau menyiapkan makanan dari luar. Jika ingin coba liwetan, ada paket Nasi Liwet seharga Rp 25.000 per orang untuk minima empat orang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DESA WISATA SINDANGKASIH (@desawisatasindangkasih)

Dengan nominal tersebut, pengunjung sudah bisa menyantap ayam goreng/bakar dan peda merah geprek. Ada juga tahu dan tempe goreng, tumis kangkung, jengkol goreng, sambal lalap, dan kerupuk untuk mengenyangkan perut.

Namun, ada juga paket kuliner lain yakni Nasi Timbel Rp 17.000 per orang dan Nasi Biasa Rp 19.000 per orang. Untuk paket Nasi Timbel, wisatawan dapat menyantap ayam goreng/bakar, ikan asin kakap/jambal roti, tahu dan tempe goreng, serta sambal lalap.

Sementara untuk Nasi Biasa, paket sudah termasuk ayam goreng/bakar, nugget, tahu dan tempe goreng, dan sambal lalap.

10. Bawa jaket agar tidak kedinginan

Udara di tempat wisata terasa sejuk pada pagi dan siang hari meski matahari bersinar cerah. Namun, Dedi mengimbau agar wisatawan membawa jaket jika ingin menginap di homestay.

Baca juga: 3 Spot Foto Instagramable di Kawasan Candi Cangkuang Garut

“Kalau pagi sejuk, malam dingin. Kalau menginap bawa jaket, tapi pakai pakaian yang nyaman saja,” tutur dia.

11. Datang dari pagi

Desa Wisata Sindangkasih menawarkan beragam kegiatan wisata. Menurut Dedi, pengunjung dapat tiba di sana dari pagi agar lebih puas berwisata.

“Saya arahkan jangan terlalu siang. Paling siang jam 09.00 WIB biar enak,” katanya.

Selain itu, datang dari pagi menurut dia dapat meminimalkan kemungkinan tidak sempatnya kegiatan wisata dilakukan akibat faktor cuaca, misalnya hujan.

Harga tiket masuk Desa Wisata Sindangkasih

Desa Wisata Sindangkasih berlokasi di Jalan Garut-Tasik KM 16, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 5.000 per orang dewasa dan Rp 3.000 per anak.

Desa Wisata Sindangkasih telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar termasuk pemeriksaan suhu tubuh, serta kewajiban cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak bagi pengunjung.

“Yang tidak pakai masker tidak boleh masuk, standar operasional prosedurnya begitu,” tegas Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com