Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute dan Harga Tiket Masuk Desa Wisata Sindangkasih di Garut

Kompas.com - 20/03/2021, 12:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Jika ingin menikmati asrinya pedesaan yang masih terbebas dari polusi sambil bermain river tubing, kamu bisa menuju Desa Wisata Sindangkasih di Kabupaten Garut.

“River tubing minimal lima orang, maksimal sepuluh orang biar petugas bisa mengawasi. Kalau banyak-banyak takutnya tidak terawasi,” kata Ketua Homestay Desa Wisata Sindangkasih Dedi Sopandi kepada Kompas.com, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Garut, dari Gunung hingga Kebun Binatang

Selain river tubing, ada juga kegiatan menarik lainnya seperti foto-foto sambil menikmati pemandangan, liwetan, menangkap ikan di kolam, menginap, hingga menjelajahi desa sambil mendengar sejarahnya.

Rute menuju Desa Wisata Sindangkasih

Desa Wisata Sindangkasih berlokasi di Jalan Garut-Tasik kilometer (km)16, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Lokasinya terbilang cukup dekat dari pusat kota lantaran jarak dari Alun-alun Garut di Jalan Ahmad Yani nomor 22, Kecamatan Garut Kota hanya sekitar 15,7 km saja.

Jika menggunakan mobil, waktu tempuh menuju tempat wisata hanya sekitar 31 menit via Jalan Garut-Tasik. Namun, waktu tempuh tergantung situasi dan kondisi jalanan apakah ada kemacetan atau tidak.

Mulai perjalanan ke tempat wisata

Sebelum memulai perjalanan, pastikan lokasimu dekat dengan Masjid Agung Garut yang letaknya tidak jauh dari alun-alun.

Jika sudah menemukannya, pastikan letak masjid berada pada sebelah kiri kendaraan. Setelah posisi masjid benar, mulailah perjalanan dengan berjalan lurus mentok kemudian belok kiri.

Baca juga: Pantai Sayang Heulang di Garut Punya Tiga Area Wisata, Apa Saja?

Dari sana, lanjutkan perjalanan sejauh 450 meter hingga menemui lampu merah di sebuah perempatan dekat pos polisi yang letaknya di sisi kanan jalan.

Dari lampu merah tersebut, belok kiri lalu berjalan lurus sejauh 450 meter melewati Taman Kiansantang dan rumah makan Saung Tani 21.

Tempat wisata di Garut bernama Desa Wisata Sindangkasih, Jawa Barat (dok. Desa Wisata Sindangkasih).dok. Desa Wisata Sindangkasih Tempat wisata di Garut bernama Desa Wisata Sindangkasih, Jawa Barat (dok. Desa Wisata Sindangkasih).

Restoran tersebut letaknya dekat dengan sebuah perempatan. Pada perempatan tersebut, belok kanan dan tetap berada pada jalur tersebut sejauh 1 kilometer melewati Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Garut pada sisi kiri jalur.

Selanjutnya, kamu akan menemui sebuah papan penanda arah di sisi kiri jalur yang menunjukkan arah ke Korem, RS Guntur, Tasikmalaya, dan Garut Kota.

Baca juga: Ada Gumuk Pasir bak Gurun Sahara di Garut

Tidak jauh dari sana adalah lampu merah dan perempatan. Ambil arah ke kanan dan lanjutkan perjalanan sejauh 13,6 kilometer melintasi jalur yang agak berliku.

Nantinya, kamu menemui sebuah papan bertuliskan “Desa Wisata Sindangkasih” yang dilengkapi dengan susunan bambu. Letak papan berada pada sisi kiri jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com