Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukasantai Farmstay, Nginap di Tengah Kebun Organik dengan Pemandangan Gunung Gede

Kompas.com - 21/03/2021, 12:45 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Rate menginap di vila privat adalah Rp 1,05 juta per orang di akhir pekan, dan Rp 920.000 di hari biasa. Ada minimal pax untuk menginap di vila ini, yakni minimal enam pax dan minimal menginap selama dua malam.

Aktivitas di Sukasantai Farmstay

Sembari menginap, para tamu juga bisa melakukan aktivitas wisata lainnya, seperti jalan-jalan ke hutan bambu di area perkebunan. Anak-anak bisa belajar cara menyemai benih, bercocok tanam, memanen sayuran atau buah, memberi makan binatang, hingga memancing ikan.

Para tamu jadi bisa sekaligus belajar mengenai berbagai jenis tanaman, khususnya mengetahui alur produksi bahan makanan yang selama ini mereka konsumsi.

“Kita bukan ingin kasih informasi gitu, tapi ingin kasih tahu orang agar mereka lebih sayang dengan pekerjaannya petani, lebih sayang ke alam,” ungkap dia.

Adapun, dirinya mengaku tak benar-benar mengetahui secara pasti ada berapa jenis tanaman di kebunnya. Untuk tanaman sayuran sendiri ada lebih dari 100 jenis. Sementara jika dihitung dengan jenis-jenis tanaman lain, jumlahnya bahkan bisa ribuan.

Baca juga: Aktivitas Wisata di OJ Organic Farm Bogor, Piknik Privat Sampai Petik Sayur

Di lahan perkebunan seluas lebih dari 10 hektar ini, pemilik menanam aneka jenis tanaman, seperti sayuran, rempah, umbi-umbian, kacang-kacangan, dan buah-buahan.

Protokol kesehatan di Sukasantai Farmstay

Selama pandemi, ia menegaskan protokol kesehatan di Sukasantai selalu dijalankan sesuai standar yang berlaku. Di antaranya adalah hanya membuka reservasi untuk kurang dari 50 persen kapasitas maksimal tamu.

“Maka dari itu saya juga mau kasih catatan kalau kita cuman terima tamu dengan reservasi. Kita belum terima day trip, kita belum terima survey, atau tamu yang datang tanpa appointment kita belum terima,” tegasnya..

Para pekerja di Sukasantai juga telah melewati pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk cek suhu tubuh, serta wajib memakai masker dan faceshield.

Terkait syarat hasil negatif Covid-19, ia mengaku tak mengharuskan para tamu menyerahkan syarat tersebut ketika akan menginap.

Rencana ke depan

Terkait rencana ke depannya, pihak pengelola mengaku ingin berusaha menggalakkan program magang untuk pelajar dan mahasiswa yang mengambil jurusan pertanian. Ia ingin memberi wadah mereka untuk mencari pengalaman di bidang pertanian.

Nantinya, para pelajar dan mahasiswa tersebut bisa mempelajari cara berkebun secara organik.

“Jadi kita lagi mau majukan, bahwa kebun kita itu bukan cuman buat kita produksi, tamu, dan juga memberdayakan masyarakat kita. Tapi kita juga mau supaya kebun ini bisa jadi kebun contoh dan makin banyak anak muda yang tertarik masuk ke pertanian,” sambung dia.

Selain bisa dipetik dan dikonsumsi oleh para tamu, hasil panen di Sukasantai juga dijual untuk umum. Biasanya ke para pelanggan di Jakarta melalui toko keluarga mereka bernama Rosy's Veggies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com