Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selandia Baru akan Ubah Model Pariwisata Pasca-Pandemi Covid-19

Kompas.com - 21/03/2021, 18:52 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

“Saya ingin melihat kembali strategi penetapan harga di aset-aset publik, seperti taman nasional, sehingga tekanan berat terhadap pelancong internasional bisa lebih berkelanjutan dalam hal finansial,” terang dia.

Ia melanjutkan bahwa ada ruang lingkup untuk pandangan baru terhadap pungutan yang sudah ada, seperti International Visitor Levy guna membantu memastikan harga wisata yang sebenarnya benar-benar dihargai dalam pengalaman pelancong internasional.

Jumlah wisatawan di seluruh dunia memang turun tajam pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Selandia Baru sendiri mencatat adanya 996.000 kedatangan internasional pada 2020. Penurunan tajam dari jumlah 2,89 juta kedatangan internasional pada 2019.

Selandia Baru dipuji karena dinilai berhasil menangani pandemi. Mereka mulai memberlakukan pembatasan perjalanan pada Februari 2020, meskipun saat itu masih belum ada kasus Covid-19 yang diketahui.

13 bulan kemudian, perbatasan mereka masih tetap ditutup untuk hampir semua pelancong guna mengendalikan penyebaran virus. Dalam pidatonya, Nash mengatakan bahwa Selandia Baru kemungkinan besar tidak akan membuka pintu untuk pariwisata massal sebelum 2022.

Rencana Selandia Baru untuk mengubah model pariwisata setelah pandemi Covid-19 bisa dibilang sangat berbeda dari rencana negara-negara lainnya pasca-Covid.

Cara negara lain bangkitkan pariwisata

Banyak negara yang bergantung pada pariwisata sedang mempertimbangkan cara untuk memulai kembali industri pariwisata mereka. Tujuannya tentu saja untuk membantu meringankan tekanan ekonomi mereka.

Thailand, misalnya, sedang berusaha menarik kembali wisatawan dengan mengizinkan mereka melakukan karantina di perahu yacht dan resor golf.

Ilustrasi Thailand - Wat Plai Temple di Koh Samui, Thailand (SHUTTERSTOCK/Aleksandar Todorovic).SHUTTERSTOCK/Aleksandar Todorovic Ilustrasi Thailand - Wat Plai Temple di Koh Samui, Thailand (SHUTTERSTOCK/Aleksandar Todorovic).

Pulau resor terkenal di Thailand, Phuket pun sedang mengeksplorasi rencana vaksinasi massal yang memungkinkan pariwisata mereka untuk kembali buka pada Oktober 2021.

Sisilia sudah mengumumkan mereka akan kembali membuka perbatasan pada 25 Maret 2021 untuk pelancong yang bisa menunjukkan bukti hasil negatif tes Covid-19 metode PCR saat kedatangan. Mereka tidak perlu melakukan karantina atau pun sudah divaksin.

Baca juga: Koh Samui di Thailand Akan Buka untuk Turis Asing yang Sudah Divaksin

Kepulauan Maladewa bahkan telah membuka kembali pariwisata mereka untuk semua negara pada Juli 2020. Islandia juga mengumumkan membuka perbatasan mereka untuk pelancong yang sudah divaksinasi pada 18 Maret 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com