Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tongkonan Lempe, Wisata Negeri Atas Awan di Toraja Utara

Kompas.com - 22/03/2021, 06:06 WIB
Citra Fany Samparaya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, wisata Negeri di Atas Awan di Toraja Utara sebagai salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat berlibur ke Toraja.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam pembukaan Bandara Toraja di Mengkendek, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3/2021).

Wisata Negeri di Atas Awan atau lebih dikenal dengan Lolai juga pernah dikunjungi almarhum ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo tahun 2016.

Tongkonan Lempe merupakan wisata pertama yang berdiri di Lolai pada 2015 dan menjadi daya tarik wisatawan. Lokasinya berada 11 kilometer (km) dari pusat kota Rantepao.

Baca juga: Resmikan Bandara Toraja, Jokowi Yakin Wisata Tana Toraja Berkembang

Setelah eksis, tempat wisata lainnya juga bermunculan di area Lolai, yaitu To'Tombi dan Pongtorra.

Awal mula wisata Tongkonan Lempe

Wisata Tongkonan Lempe ini merupakan rumah adat warga setempat yang kemudian mulai dieksplor menjadi spot foto oleh beberapa fotografer dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Toraja, Palu dan Makassar.

Salah satunya adalah Abun Pasanggang yang juga menjadi pengelola Tongkonan Lempe saat ini. Abun Pasanggang bercerita kepada Kompas.com,  Selasa (16/3/2021) bahwa kunjungan mereka saat itu untuk hunting foto upacara Ma’Nene tahun 2014.

"Dulu kami hunting ma'nene tahun 2014, kebetulan rumah teman yang ditempati ada di Lolai. Pagi-pagi waktu kami lihat, kok ada bangunan di situ? Lalu kami diajak ke sana subuh-subuh dan bagus sekali dan dulunya ini masih banyak pohon-pohon," kata Abun.

Pengunjung terlihat sedang berada di salah satu spot foto di Tongkonan Lempe, Lolai, Toraja UtaraDok. Abun Pasanggang Pengunjung terlihat sedang berada di salah satu spot foto di Tongkonan Lempe, Lolai, Toraja Utara

Sejak kunjungan pertama tersebut, Abun mulai intens berkunjung bahkan menginap selama beberapa hari untuk memperhatikan dan mempelajari kondisi awan sebelum ia memperkenalkan wisata ini ke orang banyak.

Masyarakat setempat kemudian mulai bertanya kepada dia soal potensi Lolai untuk menjadi tempat wisata.

"Dulu cuma sewakan tenda saja awal-awal. Lalu mulai dibangun fasilitas lainya karena kasihan pengunjung yang datang saat itu," jelas Abun.

Baca juga: Hutan Bambu nan Instagramable di Toraja Utara

Setelah mempelajari kondisi awan dan mengenalkan Tongkonan Lempe, wisata Lolai ini kemudian mulai booming dan banyak diliput media tahun 2015.

Berwisata ke Tongkonan Lempe

Waktu tempuh menuju Tongkonan Lempe adalah sekitar 20 menit dengan motor dan 40 menit naik mobil jika jalanan tidak macet. Tarif masuknya hanya Rp 15.000.

"Untuk parkir di luar biaya masuk karena jika tempat parkir di Tongkonan Lempe penuh, pengunjung akan menggunakan halaman rumah warga jadi kami kenakan biaya Rp 5.000 untuk motor, Rp 10.000 untuk mobil. Lalu uangnya yah kami berikan ke warga," ujar Abun.

Ketika masuk, pengunjung akan melihat dua tongkonan yang berhadapan dengan tiga lumbung.

"Memang bentuknya terlihat mirip, tapi fungsinya yang berbeda. Tongkonan untuk ditinggal orang, lumbung untuk menyimpan gabah," tutur Abun.

Tongkonan Lempe, Lolai, Toraja UtaraDok. Abun Pasanggang Tongkonan Lempe, Lolai, Toraja Utara

Melihat banyaknya pengunjung yang datang, kemudian beberapa fasilitas penunjang lain mulai didirikan, seperti resort, restoran, wc, spot foto, tempat mendirikan tenda dan mushala.

Ada pula penginapan dengan harga mulai Rp 250.000-Rp 1 juta. Jika ingin berkemah, kamu dapat membawa tenda sendiri dari rumah atau menyewa di warga sekitar dengan membayar Rp 80.000-Rp 100.000 tergantung ukuran tenda.

Abun menyarankan untuk datang ke Tongkonan Lempe pukul 04.00 WIT agar terhindar dari kemacetan, sehingga pengunjung dapat melihat pemandangan matahari terbit.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Palopo, Sulawesi Selatan, Air Terjun Sampai Pantai

"Kalau datang dan belum ada matahari, bisa sambil minum kopi Toraja. Tempat seperti ini cocok sekali. Di sini harga kopi Torajanya Rp 5.000 per gelas sama kayak warung di luar dan banyak warga sekitar yang jual," lanjut Abun.

Karena masih pandemi, saat berkunjung wisatawan tetap harus memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com