Itinerary Bandung Solo Trip, Kulineran 2 Hari 1 Malam

KOMPAS.com – Kota Bandung sudah lama jadi tempat favorit orang Jakarta untuk berakhir pekan karena jaraknya yang tak terlalu jauh. Kota ini juga punya banyak pilihan wisata, seperti wisata alam, wisata buatan, wisata belanja, hingga wisata kuliner.

“Enaknya solo trip sih lebih bebas ya mau ke mana aja karena enggak perlu mikirin orang lain,” kata Kirana Aqla yang sempat melakukan solo trip ke Bandung ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: Saung Angklung Udjo Buka Pertunjukkan Khusus Reservasi

Saat itu Kirana hanya fokus berjalan-jalan di sekitar Kota Bandung saja karena tidak mau menempuh perjalanan yang terlampau jauh ke Bandung Selatan atau Bandung Utara. Sehingga liburan dua hari satu malamnya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Pilih lokasinya berdasarkan rekomendasi teman yang tinggal di Bandung. Kebanyakan sih tempat kuliner karena kuliner Bandung hampir enggak ada yang enggak enak menurutku,” jelas dia.

Saat liburan jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai standar, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Tempat-tempat berikut sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar ketika tulisan dibuat. Berikut ini itinerary wisata solo trip 2 hari 1 malam di Bandung.

Dok HUMAS PT KAI DAOP 2 BANDUNG PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah frekuensi kereta api (KA) Ciremai relasi Bandung-Semarang Tawang, Jumat (1/6/2019).

Transportasi

Dari Jakarta, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai kota Bandung. Namun jika malas membawa kendaraan, kamu juga bisa menggunakan kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir.

Harga tiketnya mulai dari Rp 120.000 saja ditambah dengan tes GeNose di stasiun seharga Rp 30.000.

Sementara untuk transportasi di Kota Bandung, kota ini memang sudah memiliki sistem transportasi yang cukup menjangkau, yakni Bus Damri dengan harga tiket Rp 10.000 jarak jauh atau dekat.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Bandung yang Buka

Namun jika ingin lebih nyaman, ada baiknya kamu menyewa mobil atau motor. Pergi sendirian, kamu bisa memilih menyewa motor yang harganya lebih murah dan juga pastinya lebih praktis.

Pasalnya, Bandung cukup terkenal dengan kemacetannya. Menggunakan motor pasti akan memangkas waktu perjalananmu dari satu tempat ke tempat lain. Harga sewa motor bervariasi, antara Rp 50.000 – Rp 100.000 per 24 jam.

Namun jika ingin menggunakan kendaraan yang relatif lebih nyaman, tak ada salahnya menyewa mobil sendiri. Khususnya di musim hujan seperti ini. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 500.000 sehari belum termasuk supir untuk tipe city car.

Penginapan

Bandung punya beragam jenis tempat menginap yang sesuai dengan budget pelancong. Khususnya para pelaku solo trip karena dianggap lebih praktis.

Kamu bisa menginap di Bobobox Pods Paskal. Hotel kapsul yang beralamat di Jalan Pasirkaliki Nomor 76A, Pasirkaliki, Bandung. Letaknya tak jauh dari Stasiun Bandung, bisa ditempuh dengan berjalan kaki 10 menit saja.

Tarif per malam di Bobobox Pods Paskal mulai dari Rp 100.000 per malam. Jika akhir pekan, sudah pasti tarifnya lebih tinggi, yakni mulai dari Rp 150.000 per malam. Berikut itinerary-nya, klik halaman selanjutnya.

www.wikimedia.org Museum Konferensi Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat.

Hari Pertama

Museum Konferensi Asia Afrika

Setelah check-in dan istirahat sejenak, kamu bisa coba mampir ke Museum Konferensi Asia Afrika. Museum yang berlokasi di Jalan Asia Afrika Nomor 65, Braga, Kecamatan Sumur Bandung ini berjarak sekitar 15 menit saja dari tempat menginap.

Kamu bisa melihat berbagai koleksi sejarah seputar Konferensi Asia Afrika Tahun 1955. Kamu bisa berkunjung ke sini secara gratis.

Tempat ini buka Selasa – Kamis pukul 08.00 – 16.00 WIB, Jumat pukul 14.00 – 16.00 WIB, Sabtu – Minggu pukul 09.00 – 16.00 WIB dan hari Senin tutup.

Monumen Asia Afrika

Setelah puas melihat-lihat koleksi museum, kamu bisa berjalan-jalan sejenak di sekitar museum. Biasanya ada banyak patung manusia di sana.

Ada yang menjadi robot, super hero, hingga hantu-hantu menyeramkan. Kamu bisa berfoto bersama mereka dengan memberi uang seikhlasnya.

Baca juga: 25 Wisata Hits dan Kekinian di Bandung, Banyak Spot Foto Instagramable

Kamu juga bisa berjalan sedikit ke arah Alun-alun Bandung dan akan menemukan Monumen Asia Afrika yang populer dijadikan latar belakang berfoto.

Jika lelah dan lapar, kamu bisa singgah sejenak di warung-warung yang ada di sekitar sana. Kamu bisa beristirahat sejenak di Starbucks yang terletak di seberang Museum Konferensi Asia Afrika.

Makan siang Bakmi Parahyangan

Buat kamu pencinta olahan mi khas Bandung, kamu bisa coba Bakmi Parahyangan yang sudah berdiri sejak 1975. Kamu bisa mencoba olahan yamin manis atau asin khas Bandung yang sangat populer.

Mi yamin Bandung punya ciri khas disajikan kering dengan taburan ayam atau jamur. Sementara topping lainnya macam baso, pangsit, dan babat disajikan terpisah dalam mangkuk berkuah dengan sayuran.

Harga bakmi di Bakmi Parahyangan berkisar antara Rp 25.000 – Rp 45.000 per porsi tergantung dengan topping yang diinginkan.

Bakmi Parahyangan terletak di Jalan Dalem Kaum Nomor 12, tak jauh dari Alun-alun Bandung. Bisa diakses dengan lima menit berjalan kaki dari Alun-alun Bandung. Tempat ini buka setiap hari pukul 08.00 – 20.00 WIB.

Dok. Shutterstock Ilustrasi Alun-alun Bandung.

Alun-alun Bandung

Area ini cocok dipakai untuk bersantai. Setelah perut kenyang, kamu bisa sekadar duduk-duduk di sana untuk menikmati udara sore kota Bandung yang cenderung sejuk. Jika ingin beribadah, kamu bisa salat di Masjid Raya Bandung yang besar dan bersih.

Jika berjalan sedikit ke arah Jalan Dalem Kaum, di jejeran Bakmi Parahyangan tadi terdapat banyak sekali toko yang menjual aneka barang. Seperti tas, sepatu, baju, dan juga oleh-oleh khas Bandung.

Kamu juga bisa melipir ke King’s Shopping Center. Di sana ada toko-toko pakaian, bioskop, dan tempat makan.

Sudirman Street Food

Menjelang malam, kamu bisa mencari makan di area Sudirman Street Food dan Jalan Cibadak sebelum pulang kembali ke penginapan.

Area ini berlokasi di belakang Alun-alun Bandung, kamu hanya perlu berjalan kaki melewati Jalan Dalem Kaum.

Di sana terdapat banyak sekali warung kaki lima yang menjual makanan dan minuman. Ada penjual olahan seafood, nasi goreng, soto bandung, martabak, pisang keju, baso tahu, wedang ronde, sate, dan masih banyak lagi.

Salah satu tempat populer di sana adalah Kobe Teppanyaki. Tempat makan ini menjadikan sajian chinese dan japanese food dengan porsi yang cukup besar dan harga yang murah. Salah satu favorit adalah steam boat-nya.

Di sana juga ada gerobak yang menjual wedang ronde bernama Ronde Alkateri, cabang dari Ronde Alkateri yang legendaris yang ada di Jalan Alkateri.

Baca juga: 5 Cafe Baru yang Instagramable di Bandung, Apa Saja?

Namun kamu juga harus berhati-hati. Pasalnya, di sini banyak juga penjual makanan non-halal. Kamu haru memperhatikan sajian menu yang mengandung babi dan kodok. Jika tak yakin, lebih baik bertanya dahulu sebelum memesan.

Hari Kedua

Warung Kopi Purnama

Hari kedua, kamu bisa memulai hari dengan sarapan di salah satu warung legendaris di Bandung. Warung Kopi Purnama terletak di Jalan Alkateri dan sudah berdiri sejak tahun 1930.

Warung ini menjadikan kopi yang otentik, serta roti selai srikaya yang resepnya masih asli sejak awal warung ini dibuka.

Warung Kopi Purnama punya interior yang sangat berbeda. Memiliki konsep kuno, ruangan didominasi suasana kuno dengan meja marmer, dinding putih tulang, dan kursi kayu beraksen kuno. Warung Kopi Purnama buka setiap hari pukul 06.30 – 20.00 WIB.

KOMPAS.com/RENI SUSANTI Toko Sidodadi, Jalan Oto Iskandardinata no 255, Bandung. Toko yang berdiri sejak tahun 1950-an ini menawarkan roti dan berbagai kue.

Toko Roti Sidodadi

Kamu bisa membeli beberapa roti sederhana dari toko roti yang legendaris di Bandung, yakni Toko Roti Sidodadi.

Tempat yang terletak di Jalan Oto Iskandardinata ini berukuran kecil dan sederhana. Khas toko zaman dahulu. Karena kecil, maka tak jarang luput dari pandangan.

Toko roti ini telah berdiri sejak tahun 1950-an, dan menawarkan berbagai jenis roti jadul. Seperti roti horn yang berbentuk seperti kerucut dengan isian vla penuh beraneka rasa.

Harga roti di sini cukup murah, mulai dari Rp 4.000 saja untuk roti kecil. Roti-roti di sini juga dibungkus dengan bungkusan yang bergaya sangat jadul sehingga terkesan unik.

Kamu bisa membeli anek macam roti yang masih hangat di sini untuk dibawa sebagai bekal selama berpetualang mengelilingi Bandung seharian ini. Toko Roti Sidodadi buka setiap hari mulai pukul 10.30 – 20.00 WIB.

KOMPAS.com/RENI SUSANTI Berbagai roti yang ditawarkan Toko Roti dan Kueh Sidodadi, Bandung.

Rumah Guguk

Setelah kenyang, waktunya bermain bersama para anabul (anak bulu) lucu di Rumah Guguk. Rumah Guguk sebenarnya adalah sebuah petshop yang menjual berbagai kebutuhan hewan peliharaan.

Namun mereka juga memiliki tempat khusus untuk para pengunjung bermain bersama anjing-anjing lucu di sana. Terdapat anjing dari berbagai ukuran di sini. Dari yang besar seperti golden retriever, hingga jenis pudel dan anak anjing lain yang lucu.

Tak hanya anjing, tempat ini juga punya peliharaan berupa kucing-kucing di rumah kucing khusus, burung, bebek, kelinci, hingga ayam.

Tempat ini terletak di Jalan Pada Lestari, Nomor 23, Bandung dan buka setiap hari pukul 10.00 – 17.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp 40.000 per orang.

Makan siang mi kocok

Setelah puas bermain bersama hewan-hewan, saatnya mengisi perut. Kamu bisa mencoba sajian khas Bandung, yakni mi kocok.

Salah satu mi kocok yang terkenal di Bandung adalah Mie Kocok SKM yang terletak di Jalan Sunda Nomor 38, Sumur Bandung. Bisa tempuh dalam waktu 30 menit dari Rumah Guguk. Tempat ini buka setiap hari pukul 11.00 – 20.00 WIB.

Mi kocok yang satu ini memiliki keunikan karena kuahnya agak berbeda dengan mi kocok biasa, warnanya agak kekuningan.

Baca juga: 7 Kuliner Legendaris Sekitar Alun-alun Bandung, Ada Warkop Berusia Hampir 1 Abad

Warna tersebut diperoleh dari rempah dan bumbu yang digunakan. Aromanya juga cukup unik. kamu bisa menikmati semangkuk mi kocok dengan potongan kikil dan kaki sapi yang lembut dengan harga mulai dari Rp 25.000 saja.

Beli oleh-oleh

Selanjutnya kamu bisa membeli oleh-oleh di banyak tempat di seputar kota Bandung. Salah satu pusat oleh-oleh yang bisa kamu datangi adalah Prima Rasa Bakery Pastry yang terletak di Jalan Kemuning, Nomor 20, Merdeka, Sumur Bandung, Kota Bandung.

Di sana terdapat aneka makanan seperti pisang bollen, cheeserolls, picnic roll, bolu ketan, brownies Bandung, dan aneka kue tradisional lainnya. Jarak tempat ini dari Mie Kocok SKM hanya sekitar dua kilometer saja.

Jika ingin mencari oleh-oleh yang lebih murah tapi tetap enak, bisa juga berkunjung ke Pasar Tradisional Kosambi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Nomor 221-223, Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung.

Di sana terdapat beberapa toko oleh-oleh khas Bandung. Salah satu produk yang wajib dicoba adalah tempe gorengnya yang renyah dan unik. Letak tempat ini dari Primarasa hanya sekitar 900 meter saja, bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

dok. Instagram @de.ucoffee Cafe Instagramable di Bandung bernama DE.U.

Ngopi di DE.U

DE.U Coffee merupakan salah satu coffee shop yang baru dibuka pertengahan tahun 2020 lalu. Kafe minimalis ini didominasi warna putih dan memiliki beberapa spot Instagramable yang bisa dijadikan tempat berfoto.

Seperti undakan dekat kaca besar, tangga menuju rooftop, hingga area rooftop yang dihiasi bebatuan dan tanaman.

Tempat ini cocok dijadikan sebagai tempat melepas lelah setelah seharian berjalan-jalan sebelum harus kembali ke rumah.

Beberapa pilihan menu yang ditawarkan adalah Long Black, Manual Brew, Mocktail Summer Race, dan hidangan ringan macam Chicken Wings. Harganya mulai dari Rp 25.000.

Coffee shop ini terletak di Jalan Dipati Ukur Nomor 23, Lebakgede, Coblong, Kota Bandung. Tempat ini buka Senin – Jumat pukul 08.00 – 21.00 WIB dan Sabtu – Minggu pukul 07.00 – 21.00 WIB.