Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Warga Lokal Diusir dari Pantai di Bali, Ini Kronologinya

Kompas.com - 25/03/2021, 10:23 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Video seorang perempuan asal Bali yang mengaku diusir oleh seorang satpam saat sedang duduk di kawasan pantai di dekat hotel Puri Santrian yang ada di Sanur, Bali sempat viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di Instagramnya tersebut, sosok wanita bernama Mirah Sugandhi ini menceritakan kejadian yang ia alami.

Seperti dikutip dari unggahan Mirah melalui akun Instagram @mirahsugandhi, kronologi kejadian bermula saat Mirah dan anaknya sedang bermain pasir di pantai yang ada di kawasan hotel Puri Santrian.

Setelah itu, seorang satpam datang dan bertanya apakah ia adalah tamu hotel di sana. Karena ia bukan merupakan tamu hotel, satpam tersebut pun meminta Mirah untuk pergi dari sana.

Baca juga: Viral Video Pantai Parangtritis Penuh Sampah Usai Libur Panjang

Mirah sempat menanyakan alasan kenapa satpam tersebut mengusirnya. Ia pun sempat emosi karena tidak diberitahu alasan pengusirannya tersebut.

“Aku baru tahu loh kalau hotel bisa punya pantai, yaampun. Aku masih shock banget, ngapain aku diusir. Ini emang punya siapa sih pantainya? Serius aku nanya siapa yang punya pantai ini?” ujar Mirah dalam video yang ia unggah, Rabu (24/3/2021).

Klarifikasi

Ketika dihubungi Kompas.com pada Rabu (24/3/2021) malam, Mirah menyebut bahwa permasalahan tersebut sudah clear antara dirinya dengan pihak Puri Santrian.

“Saya sudah ketemu sama pihak manajemen hotel dan mereka sudah mengonfirmasi bahwa pantai itu merupakan milik publik. Bukan milik pribadi. Terkait kejadian kemarin, satpam sudah meminta maaf kepada saya karena dia salah menjalankan tugas,” jelas Mirah.

Dilansir dari Tribun Bali, Sidharta yang juga Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) ini mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan miskomunikasi. Di kawasan Sanur tidak ada yang namanya private beach.

Baca: Ini Tanggapan Pihak Hotel Puri Santrian Denpasar Terkait Viral Kasus Pengusiran Pengunjung Pantai

Wisatawan bermain air di pantai privat di resor Karma Kandara, BaliSYIFA NURI KHAIRUNNISA Wisatawan bermain air di pantai privat di resor Karma Kandara, Bali

“Semua beach milik publik, sehingga kegiatan masyarakat berwisata, mencari ikan, upacara adat, tidak boleh ada pelarangan dari hotel,” katanya pada Rabu (24/3/2021).

Ia menambahkan, bahwa Santrian sudah beroperasi selama 50 tahun. Menurutnya ini adalah kasus pertama.

“Ini kasus pertama dan menjadi pembelajaran buat semua pihak termasuk kami, bagaimana men-training staf kami, walaupun niatannya baik, namun penyampaiannya harus tepat sehingga tidak terjadi miskomunikasi seperti ini,” jelas dia.

Sementara itu, menurut Mirah, dalam pertemuan tersebut pihak pemilik Group Santrian telah mengatakan padanya bahwa pantai tersebut merupakan milik publik. Kejadian yang terjadi kepadanya, benar-benar kesalahan satpam saat sedang menjalankan tugasnya.

“Pihak pemilik sudah memastikan bahwa tidak akan ada lagi oknum yg melarang siapapun untuk datang ke area pantai dekat hotel,” pungkas Mirah kepada Kompas.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com