Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Watu Tapak Camp Hill Jogja, Nginap Asyik di Area Tebing Breksi

Kompas.com - 26/03/2021, 11:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu tempat wisata di Yogyakarta, yakni Tebing Breksi tidak pernah sepi wisatawan. Terlebih bagi mereka yang gemar selfie.

Apabila masih belum puas berswafoto ria di sana dan belum ingin kembali ke rumah atau penginapan, kamu bisa menginap di Watu Tapak Camp Hill Jogja yang masih dalam satu area dengan Tebing Breksi.

“Memang pertama konsepnya untuk camping ground. Cuma karena selera pengunjung macam-macam, jadi tidak cuma camping ground,” kata Ketua Pengelola Taman Tebing Breksi Kholiq Widiyanto, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Itinerary Wisata Sekitar Tebing Breksi Jogja, Seharian Puas Lihat Pemandangan

Adapun, Watu Tapak juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat bermalam di camper van, mengadakan acara gala dinner, family gathering, atau senam.

Bagi yang ingin kemah di sana, lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan sekitar 100 tenda doom berkapasitas empat orang satu tenda, serta 40 camper van.

Sementara untuk acara pernikahan, Kholiq mengatakan bahwa Watu Tapak sebelum pandemi muat untuk sekitar seribu tamu.

Keindahan Watu Tapak

Untuk kegiatan camping, Kholiq menuturkan bahwa wisatawan bisa pilih apakah ingin membawa peralatan sendiri, sewa dari Watu Tapak, atau menginap di camper van.

“Kalau untuk kemah, kita sediakan lahan saja. Pengunjung bisa bawa peralatan sendiri. Kalau paketan juga siap, pengunjung cukup datang,” ujarnya.

Baca juga: Taman Tebing Breksi, Bekas Tambang yang Kini Hit di Yogyakarta

Jika membawa peralatan sendiri, pengunjung hanya perlu membayar Rp 35.000 per orang. Biaya tersebut sudah termasuk parkir dan tiket masuk Tebing Breksi.

Sementara untuk paket berkemah, harga mulai dari Rp 260.000 untuk empat orang termasuk perlengkapan kemah. Apabila hanya ingin menyewa tenda, harga mulai dari Rp 65.000.

Tempat kemah di Tebing Breksi bernama Watu Tapak Camp Hill Jogja, Kabupaten Sleman (dok. Instagram @watutapak).dok. Instagram @watutapak Tempat kemah di Tebing Breksi bernama Watu Tapak Camp Hill Jogja, Kabupaten Sleman (dok. Instagram @watutapak).

Namun, jika kamu sudah terbiasa bermalam di tenda dan ingin coba sensasi bermalam yang berbeda, kamu bisa pilih paket menginap di camper van.

Pihak Watu Tapak menyediakan paket camper van untuk empat orang seharga Rp 1 juta, termasuk tenda atap, serta fasilitas penunjang lain, seperti meja lipat dan speaker portable.

“Itu sudah ada kitchen set, bisa untuk bikin mi, masak bisa. Bisa juga bawa camper van sendiri. Kalau bawa sendiri, parkir Rp 80.000 per malam per mobil,” tutur dia.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Sleman, dari Alam hingga Budaya

Selain biaya parkir camper van, pengunjung yang membawa camper van sendiri juga perlu membayar biaya sebesar Rp 35.000 untuk sewa lahan.

Selain kemah di tenda atau camper van, wisatawan juga bisa menginap di homestay yang memiliki tiga Couple Room dan satu Family Room. Harga mulai dari Rp 500.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com