Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2021, 12:31 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Kemudian paket Medium Trip dengan durasi perjalanan 3,5 jam dengan harga Rp 450.000. Rutenya meliputi jelajah Sungai Sileng dan kunjungan ke satu atraksi wisata serta satu wisata edukasi.

Lalu paket Long Trip dengan durasi perjalanan 4,5 jam dan harga Rp 550.000. rutenya meliputi jelajah Sungai Sileng dan kunjungan ke satu long destination, dan satu wisata edukasi.

Baca juga: Mau Coba Jeep Wisata Keliling Borobudur? Berikut Harga Paketnya

Paket Super Long Trip dengan durasi perjalanan enam jam dan harga Rp 750.000. Rutenya meliputi jelajah Sungai Sileng dan beberapa pilihan jelajah, di antaranya jelajah Kulon Progo atau Jelajah Lereng Merbabu.

Terakhir adalah paket One Day Trip dengan durasi perjalanan 8,5 jam dan harga Rp 900.000. Wisatawan akan mendapatkan rute jelajah Borobudur, serta tiga pilihan rute, yakni jelajah Menoreh, jelajah Lereng Sumbing, atau jelajah Lereng Merbabu.

Harga tersebut berlaku untuk sewa satu unit motor trail, termasuk perlengkapan keamanan, seperti jersey, sarung tangan, helm, sepatu khusus, dan juga kelapa muda. Khusus untuk paket One Day Trip, harga sudah termasuk makan siang.

Dari kelima paket tersebut, terdapat pula pilihan jalur fun atau ekstrem. Bedanya, jalur fun tentu saja versi yang lebih mudah dilalui. Sementara jalur ekstrem akan melalui medan yang lebih sulit.

Sistem penyewaan motor trail jelajah Borobudur

Sistem wisata dengan motor trail ini lepas kunci. Wisatawan diizinkan mengendarai motor trail sendiri. Maka dari itu, wisatawan diimbau sudah terbiasa mengendarai motor dengan kopling.

“Kita kasih waktu 15 menit untuk (wisatawan) coba motornya. Misal dia udah oke atau bisa, kita lanjut. 15 menit itu untuk mereka belajar dan menyesuaikan di motornya,” tambah Putra.

Pihak Explore Borobudur juga mewajibkan adanya satu leader atau guide dari pihak mereka yang akan memandu para wisatawan. Setiap lima unit trail yang keluar, wajib didampingi minimal satu leader.

“Misalnya rombongan ada tamu dari satu sampai lima trail unit. Itu satu leader. Tapi kalau sudah lima sampai 10 itu tambah satu lagi leader-nya. Jadi per lima unit, kita satu leader,” terang Putra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

Travel Tips
7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

Travel Tips
Sempat Tutup 50 Tahun, Peninggalan Kekaisaran Romawi Kuno Ini Buka Kembali

Sempat Tutup 50 Tahun, Peninggalan Kekaisaran Romawi Kuno Ini Buka Kembali

Travel Update
7 Aktivitas di Pameran Flona 2023, Bisa Cuci Mata dan Beli Tanaman

7 Aktivitas di Pameran Flona 2023, Bisa Cuci Mata dan Beli Tanaman

Jalan Jalan
Bromo Perketat Pengawasan terhadap Pengunjung, Periksa Barang Bawaan

Bromo Perketat Pengawasan terhadap Pengunjung, Periksa Barang Bawaan

Travel Update
Pasca-kebakaran, Pemulihan Ekosistem di Bromo Perlu Biaya Rp 3,5 Miliar

Pasca-kebakaran, Pemulihan Ekosistem di Bromo Perlu Biaya Rp 3,5 Miliar

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com