Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Buka Travel Bubble dengan Palau April 2021

Kompas.com - 27/03/2021, 06:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Taiwan mengumumkan pada Rabu (17/3/2021) bahwa mereka akan membentuk travel bubble (koridor perjalanan) pertama selama pandemi Covid-19 dengan Palau mulai April 2021.

Melansir Reuters, Rabu (17/3/2021), Taiwan telah mengontrol pandemi Covid-19 dengan baik karena telah menerapkan langkah pencegahan dini dan efektif.

Meski begitu, negara tersebut telah menutup sebagian besar perbatasannya. Adanya koridor perjalanan dengan Palau menandai kembalinya Taiwan ke normalitas, meski hanya sebagian kecil saja.

Baca juga: Pariwisata Halal di Taiwan, Ini Bedanya Dulu dan Sekarang

Saat ini, Taiwan hanya memiliki 29 kasus Covid-19 aktif yang dirawat di rumah sakit. Sementara itu, Palau tidak melaporkan adanya kasus.

“Saya dengan bangga mengumumkan peluncuran resmi gelembung perjalanan Taiwan-Palau,” kata Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu, mengutip Reuters.

Adapun, terjalinnya kerja sama tersebut menurut Wu adalah demonstrasi persahabatan yang erat antara kedua negara.

Mulai efektif pada April

Travel bubble Taiwan-Palau akan dimulai pada April 2021 dengan dua penerbangan dalam semingu sekali dari Taiwan dan Palau, serta sebaliknya.

Adapun, masing-masing penerbangan akan membawa 110 wisatawan. Para penumpang wajib menunjukkan tes negatif Covid-19 dan bergabung dengan grup tur.

Baca juga: Taiwan Punya 9 Lembaga Sertifikasi Halal untuk Restoran dan Hotel Ramah Muslim

Nantinya, mereka akan diminta untuk mengikuti aturan jaga jarak seperti hanya mengunjungi tempat atau hotel yang ditentukan.

Wu menuturkan, Presiden Palau Surangel Whipps akan mengunjungi Taiwan pada 28 Maret untuk bertemu dengan Presiden Taiwan Tsa Ing-wen.

Ilustrasi Taiwan - Pemandangan Dragon and Tiger Pagoda di Kaohsiung.SHUTTERSTOCK / SEAN PAVONE Ilustrasi Taiwan - Pemandangan Dragon and Tiger Pagoda di Kaohsiung.

Dia melanjutkan, perjalanan tersebut merupakan hal yang penting dan akan meningkatkan hubungan bilateral antar keduanya.

Baca juga: Pariwisata Halal di Taiwan Berkembang Pesat, Ada Peran Migran

Lantas, bagaimana dengan negara lain? Mengutip Taiwan News, Kamis (11/3/2021), Taiwan saat ini sedang melakukan pembahasan dengan Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Vietnam.

Pembatasan bagi negara lain

Menurut informasi dalam Focus Taiwan, Rabu (24/2/2021), Taiwan akan mencabut sebagian pembatasan untuk kedatangan dari pelancong asing pada 1 Maret.

Selain itu, Central Epidemic Command Center (CECC) pada Rabu mengumumkan, mereka mengizinkan periode karantina yang lebih pendek bagi pelancong bisnis dari negara-negara rendah atau rendah menuju sedang risiko Covid-19.

Di bawah kebijakan baru, warga negara asing yang tidak memiliki izin tinggal di Taiwan akan diizinkan memasuki negara tersebut untuk alasan selain pariwisata.

Baca juga: Masjid Agung Taipei, Masjid Tertua dan Terbesar di Taiwan

Kendati demikian, mereka harus mendapat izin dari kantor perwakilan luar negeri Taiwan. Terkait pelancong bisnis, mereka dapat mengajukan permohonan untuk periode karantina yang lebih singkat.

Mereka dapat mempersingkat periode karantina dari 14 hari menjadi tujuh hari selama mereka dinyatakan negatif Covid-19.

Mulai 1 Januari tahun ini, Taiwan mengadopsi pembatasan masuk yang lebih ketat dan mewajibkan seluruh pelancong bisnis dari mana pun untuk dikarantina selama 14 hari.

Adapun, kebijakan diterapkan guna mencegah potensi penyebaran varian baru Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Inggris Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com