KOMPAS.com- Dark Tourism dikenal juga dengan pariwisata hitam atau pariwisata kesedihan telah didefinisikan sebagai pariwisata yang melibatkan perjalanan ke tempat-tempat yang secara historis terkait kematian dan tragedi.
Dark Tourism akan membawa kamu ke tempat yang dianggap tabu dan memberikan perasaan surealis, adrenalin, serta pemahaman yang lebih tentang dunia dan masa lalu dari suatu tempat.
Tempat seperti ini sebenarnya sudah ada sejak lama, tetapi tidak banyak dibicarakan orang. Di bawah ini adalah beberapa tujuan wisata gelap paling populer dari seluruh Asia Tenggara dilansir dari CNN:
1. Hanoi Hilton, Vietnam
Hanoi Hilton atau Penjara Hoa Lo terletak di 1 Hoa Lo St., desa Phu Khanh, Hoan Kiem, Hanoi, Vietnam. Museum ini dulunya merupakan penjara dan dibangun oleh Perancis pada 1896 untuk menampung kaum revolusioner Vietnam.
Lalu kemudian menjadi penjara bagi komunis untuk menahan pilot pesawat tempur AS yang ditembaki oleh Vietnam Utara.
Baca juga: Museum Tsunami Aceh Buka Lagi, Dibatasi 100 Orang
Pencahayaan ruang bawah tanah yang redup dengan beberapa patung tahanan yang diikat dan dikombinasikan dengan lukisan ekspresionistik narapidana di dinding halaman membuat tempat ini sangat menyeramkan.
2. Museum Pengobatan Forensik di Bangkok, Thailand
Setiap siswa yang berkunjung ke Museum Kedokteran Forensik Songkran Niyomsane di Ibu Kota Thailand akan membungkuk dan berterima kasih kepada kerangka dalam kotak kaca yang mereka sebut sebagai "ajarn yai" (kepala sekolah).
Bagi mereka, ini adalah ruang kelas, bukan ruang bawah tanah yang menyimpan tengkorak manusia, senjata dan bukti pembunuhan dan juga foto autopsi yang dipajang di sini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.