Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2021, 16:14 WIB


KOMPAS.com – Kabupaten Samosir, Sumatera Utara memiliki sekitar 47 desa wisata yang sedang dalam tahap rintisan. Beberapa di antaranya bahkan sudah termasuk dalam kategori desa wisata mandiri.

Salah satu desa yang sudah termasuk dalam kategori tersebut adalah Desa Wisata Bagot di Parlondut, Pangururan, Samosir.

Sesuai dengan namanya, desa wisata yang satu ini menawarkan aktivitas unik menikmati produk olahan nira yang disebut bagot. Bagot adalah salah satu minuman khas Batak yang seringkali dikenal dengan sebutan arak atau tuak.

Desa Parlondut merupakan salah satu desa di Samosir yang memproduksi bagot. Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir menyadari potensi wisata menikmati bagot yang ada di sana, dan mulai mengembangkannya sejak awal tahun 2020 silam.

Baca juga: Desa Bonan Dolok Samosir, Nikmati Tepian Danau Toba hingga Air Terjun

Mereka pun membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Parlondut untuk mengembangkan potensi tersebut menjadi objek wisata unggulan baru di Samosir.

“Nira ini sekarang sedang kita kemas, kesannya kalau minum nira atau tuak ini kan seram gitu,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Dumosch Pandiangan ketika dihubungi Kompas.com, Senin (22/3/2021).

Untuk mengubah stigma tersebut, Dumosch menjelaskan sistem penyuguhan bagot ini di desa tersebut. Pada intinya, bagot akan disuguhkan dengan nuansa yang lebih santai. Selain itu, ada pula pembatasan jumlah konsumsi bagot untuk setiap orangnya agar tak memabukkan.

“Maksimal minum niranya paling dua sampai tiga gelas. Habis itu enggak boleh. Orang datang ke situ untuk santai, menikmati keindahan alamnya,” imbuh Dumosch.

Aktivitas wisata di Desa Wisata Bagot

Sejak pertengahan hingga akhir tahun 2020 silam, Dumosch menyebut jumlah wisatawan yang datang ke Desa Parlondut sudah cukup banyak. Mereka yang datang biasanya memang para penggemar nira serta kuliner khas Batak.

Selain menikmati sajian bagot tersebut, wisatawan juga memang bisa berwisata kuliner dengan mencicipi aneka sajian tradisional Batak di sana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Travel Update
4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

Jalan Jalan
3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

Jalan Jalan
Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Travel Update
Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Travel Tips
7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

Travel Update
5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

Jalan Jalan
Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

Travel Update
Apa Itu Ritual Pensakralan Api dalam Perayaan Waisak?

Apa Itu Ritual Pensakralan Api dalam Perayaan Waisak?

Travel Update
Libur Panjang di Gunungkidul, Bisa Nonton Pameran Batik di Pantai Sepanjang

Libur Panjang di Gunungkidul, Bisa Nonton Pameran Batik di Pantai Sepanjang

Jalan Jalan
Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI

Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI

Travel Update
Perayaan Waisak Dimulai Hari Ini, Diawali Pensakralan Api Dharma

Perayaan Waisak Dimulai Hari Ini, Diawali Pensakralan Api Dharma

Travel Update
2 Atraksi baru di Dufan Ancol, Ada Pertunjukan Sulap dan Badut

2 Atraksi baru di Dufan Ancol, Ada Pertunjukan Sulap dan Badut

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+