Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Seharian Wisata Cokelat di Swiss, Bisa ke Mana Saja?

Kompas.com - 29/03/2021, 12:32 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Cokelat Swiss adalah salah satu santapan yang populer bagi sebagian besar masyarakat dunia lantaran sudah diekspor ke berbagai penjuru dunia.

Di Indonesia, beberapa merek cokelat Swiss dapat dengan mudah ditemukan di beberapa pasar swalayan. Kendati demikian, menyantap cokelat Swiss dari rumah saja mungkin biasa saja.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Vaud, Swiss, Ada Danau Terbesar di Eropa

Jika ingin merasakan sensasi yang berbeda, kamu bisa coba melakukan wisata cokelat dengan berkunjung ke negara asalnya.

Founder International Travel & Leisure Forum (ITLF) Herry Marhono mengatakan bahwa terdapat dua merek cokelat Swiss terkenal yang pabriknya dapat dikunjungi wisatawan, yakni Cailler dan Lindt.

“Ketika jalan-jalan, pasti ada Zurich (dalam rencana perjalanan). Lindt ini jaraknya sekitar tujuh kilometer (km) dari stasiun kereta api Hauptbahnhof. Di sana ada Lindt Chocolate Fountain,” ucap dia.

Pernyataan itu Herry sampaikan dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Jelajah Swiss: Manjakan Panca Inderamu”, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: 4 Oleh-oleh yang Wajib Dibeli saat Liburan di Swiss, Ada Lonceng Sapi

Dalam wisata cokelat di Swiss, para pelancong tidak hanya dapat menikmati pemandangan Lindt Chocolate Fountain, tetapi juga beberapa aktivitas wisata menarik.

Itinerary seharian wisata cokelat di Swiss

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut itinerary seharian wisata cokelat di Swiss yang Kompas.com rangkum, Sabtu (27/3/2021):

1. Lindt Home of Chocolate

Lindt Home of Chocolate berlokasi di Schokoladenplatz 1, Seestrasse, tepatnya dekat Danau Zurich.

Selama berada di sana, wisatawan bisa mengikuti tur cokelat dengan panduan audio atau pemandu wisata yang telah disediakan Museum Cokelat Swiss tersebut.

Tempat wisata di Swiss bernama Lindt Home of Chocolate (https://www.lindt-home-of-chocolate.com/).https://www.lindt-home-of-chocolate.com/ Tempat wisata di Swiss bernama Lindt Home of Chocolate (https://www.lindt-home-of-chocolate.com/).

Wisatawan dapat melihat perjalanan cocoa mulai dari biji hingga diolah menjadi produk cokelat, seperti apa kerja para petani cocoa di Ghana, serta perjalanan para penjelajah Spanyol yang membawa minuman cokelat ke Eropa.

Sambil jalan-jalan, pengunjung bisa mencoba cokelat Lindt di rumah produksinya tersebut. Jangan lupa mendengar penjelasan pemandu tentang sejarah Swiss menjadi Ibu Kota Cokelat.

Baca juga: Wisata Sejarah di Swiss, Kunjungi Dua Kota Ini

Apabila ingin bersantai sejenak, kamu bisa berhenti di Lindt Chocolate Fountain untuk berfoto-foto atau sekadar melihat aliran cokelat yang ada di sana.

“Terkait dengan Lindt Chocolate Fountain, ini total cokelatnya 1.500 kilogram cokelat asli. Ini tingginya 9,3 meter. Menariknya, ada 94 meter total pipa yang digunakan untuk mengalirkan cokelat ini, dan ini total beratnya tiga ton dengan kecepatan 1 km per detik,” jelas Herry.

Meski mungkin terlihat lezat, wisatawan tidak bisa menikmati cokelat dengan langsung mengambil dari air mancur tersebut.

Tempat wisata di Swiss bernama Lindt Home of Chocolate (https://www.lindt-home-of-chocolate.com/).https://www.lindt-home-of-chocolate.com/ Tempat wisata di Swiss bernama Lindt Home of Chocolate (https://www.lindt-home-of-chocolate.com/).

Jika lapar, pengunjung bisa mampir ke Lindt Cafe untuk mencicipi beragam hidangan yang terbuat dari cokelat Lindt. Namun, mengutip situs resminya, saat ini kafe hanya dibuka untuk takeaway per awal Maret 2021.

Lindt Home of Chocolate buka setiap hari pukul 10.00-18.00 waktu setempat. Harga tiket untuk tur individual mulai dari 10 Swiss franc atau sekitar Rp 152.955 untuk wisatawan berusia tujuh tahun ke atas. Di bawah tujuh tahun bisa masuk gratis.

Sementara untuk tur keluarga, harga tiket per orang dimulai dari 10 Swiss franc untuk wisatawan berusia tujuh tahun ke atas dengan ketentuan setiap pembeli dapat memesan tiket maksimal 10.

Baca juga: Panoramic Train di Swiss, Kereta yang Lintasi Jalur Terindah di Dunia

Untuk tur cokelat individual dan keluarga dengan durasi sekitar satu jam, jika ingin menggunakan tur audio, maka suara yang terdengar tersedia dalam bahasa Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Spanyol, dan Mandarin.

Bagi yang datang bersama 20 orang atau lebih, harga tiket per orang dewasa adalah 13 Swiss franc dan 8 Swiss franc per anak.

Apabila kamu tertarik mengikut kelas-kelas seputar cokelat yang ada di Lindt Home of Chocolate, harganya mulai dari 28 Swiss franc.

2. Thal Nature Park (alternatif)

Jarak tempuh dari Lindt Home of Chocolate di Zurich menuju Maison Cailler di Broc adalah sekitar 198 kilometer (km) atau 2 jam 10 menit menggunakan mobil.

Namun, jika ingin santai sejenak di tengah perjalanan, kamu bisa mengunjungi Thal Nature Park yang letaknya tepat di tengah-tengah kedua lokasi itu.

Tempat wisata bernama Thal Nature Park di Swiss (Copyright by: Switzerland Tourism - BAFU  | By-Line: swiss-image.ch/Roland Gerth).Copyright by: Switzerland Tourism - BAFU | By-Line: swiss-image.ch/Roland Gerth Tempat wisata bernama Thal Nature Park di Swiss (Copyright by: Switzerland Tourism - BAFU | By-Line: swiss-image.ch/Roland Gerth).

Jarak tempuh dari Lindt Home of Chocolate menuju Thal Nature Park di Holzlistrasse 57, Balsthal adalah sekitar 91,3 km atau 1 jam 4 menit pakai mobil.

Baca juga: 6 Aktivitas di Danau Brienz Swiss, Susur Desa hingga Naik Kayak

Tempat wisata tersebut merupakan cagar alam yang letaknya di tepat di tengah Swiss karena lokasinya berada di antara Zurich, Berne, dan Basel, menurut informasi dalam My Switzerland.

Sebagai cagar alam, tidak dapat dimungkiri bahwa udara di sana sejuk. Pemandangan alam yang ditawarkan pun masih hijau dengan keasrian khas Swiss. Beberapa pemandangan yang terlihat adalah lembah sungai Dunnern dan gunung Solothurn yang indah.

Tempat wisata bernama Thal Nature Park di Swiss (Team Schwarz - https://www.myswitzerland.com/).Team Schwarz - https://www.myswitzerland.com/ Tempat wisata bernama Thal Nature Park di Swiss (Team Schwarz - https://www.myswitzerland.com/).

Selain menikmati keindahan alam, situs resmi Thal Nature Park mengatakan bahwa pengunjung juga bisa melakukan beragam aktivitas. Di antaranya adalah gowes dan mendaki.

Ada juga Kastel Alt-Frankenstein yang diperkirakan dibangun sekitar tahun 1100-an dan menawarkan koleksi penemuan arkeologi, senjata, sejarah perindustrian di sana, dan budaya lokal.

Baca juga: Kapan Musim Terbaik untuk Liburan ke Swiss?

Jika ingin foto-foto dengan vibe jadul, kamu bisa berkunjung ke Ramiswil Mill yang sudah ada sejak abad ke-16.

Mau coba pengalaman museum yang sedikit berbeda? Jangan lupa kunjungi Museum Haarundkamm untuk melihat cerita tentang sisir, gaya rambut, serta hal-hal menarik lainnya.

Thal Nature Park buka setiap Senin-Jumat pukul 09.00-12.00 waktu setempat dan pukul 14.00-17.00 waktu setempat.

3. Maison Cailler

Maison Cailler berlokasi di Rue Jules Bellet 7, Broc. Jarak dari Lindt Home of Chocolate adalah sekitar 198 km atau 2 jam 10 menit naik mobil. Apabila kamu mengunjungi Thal Nature Park, jarak dari tempat wisata tersebut adalah sekitar 115 km atau 1 jam 14 menit.

“Cokelat Cailler ini diproduksi di daerah yang berbahasa Perancis. Cokelat ini sudah 200 tahun usianya, pada 1819 mulai ada. Cailler ini dikenal sebagai merek cokelat terkuat di Swiss,” kata Herry.

Baca juga: Kisah di Balik Landmark Kota Jenewa di Swiss, Awalnya Kesalahan Teknis

Menurut informasi dalam situsnya, wisatawan yang berkunjung akan dibawa menjelajahi museumnya untuk melihat sejarah cokelat Cailler melalui deretan pengalaman interaktif yang menarik.

Tempat wisata bernama Maison Cailler di Swiss (Facebook Maison Cailler).Facebook Maison Cailler Tempat wisata bernama Maison Cailler di Swiss (Facebook Maison Cailler).

Selama sekitar satu jam, pengunjung juga akan mempelajari sejarah cokelat mulai dari upacara cocoa Aztec. Kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah melihat proses pembuatan cokelat di sana.

Jika masih memiliki banyak waktu, kamu bisa mengikuti workshop di Atelier du Chocolat untuk mempelajari seni pembuatan cokelat dari para ahli cokelat di Maison Cailler.

Wisatawan yang sudah mulai merasa lapar bisa langsung menuju Cafe Cailler untuk menikmati beragam minuman cokelat panas dan dingin, atau kudapan sambil membeli oleh-oleh, seperti cokelat Cailler, kaus, atau gelas.

Baca juga: Wisata ke Puncak Jungfraujoch di Swiss, Bisa Naik Gondola

Maison Cailler buka setiap hari pukul 10.00-17.00 waktu setempat. Harga tiket masuknya adalah mulai dari 12 Swiss franc untuk wisatawan berusia di atas 16 tahun. Di bawah 16 tahun bisa masuk gratis.

Jika ingin melakukan kunjungan grup, wisatawan terdiri dari minimal 10 orang dan maksimal 20 orang.

Mau jalan-jalan gratis ke Swiss? Ikuti Quiz on Article dengan klik artikel berikut: Lima Agenda yang Wajib Masuk Itinerari Saat Berlibur ke Swiss

Satu pemenang beruntung berkesempatan membawa satu mitra perjalanan untuk liburan gratis di Swiss selama tujuh malam. Hadiah sudah termasuk dua tiket pesawat pergi-pulang Indonesia-Swiss dengan maskapai Swiss International Airlines, satu kamar hotel bintang empat, serta dua Swiss Travel Pass yang berlaku untuk delapan hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com