Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gunung di Swiss yang Bisa Dikunjungi dengan Cable Car

Kompas.com - 29/03/2021, 17:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Adapun, jembatan gantung tersebut memiliki ketinggian 500 meter dari tanah dan memiliki panjang 100 meter. Hal ini membuatnya dinobatkan sebagai jembatan gantung tertinggi di Eropa.

Jembatan tersebut akan membawa wisatawan ke stasiun kursi gantung Ice Flyer. Jika tidak berani naik wahana wisata tersebut, kamu bisa berkunjung ke Glacier Cave atau “istana es”.

Tempat wisata tersebut adalah sebuah gua yang terbuat dari bongkahan es. Suhu di dalamnya sangat dingin, sehingga wisatawan perlu menggunakan pakaian tebal.

“Ke Titlis bisa Toboggan Run. Jaraknya 3,5 meter tapi tidak begitu tinggi, turunnya ke Engelberg. Kalau yang memacu adrenalin, bisa ke Trubsee. Bisa coba zipline dan scooter bike,” kata Herry.

4. Glacier 3000

Area lain yang aksesnya ramah wisatawan non-pendaki adalah Glacier 3000 yang merupakan sebuah area di puncak pegunungan (summit station).

Menurut Kompas.com, Minggu (22/11/2020), pemandangan yang disuguhi oleh tempat yang juga disebut sebagai G3000 adalah Gunung Eiger, Monch, Jungfraujoch, Matterhorn, Grand Combin, dan Mont Blanc.

G3000 terletak pada ketinggian 2.965 mdpl. Untuk menuju ke sana, wisatawan harus menggunakan gondola Glacier 3000 dari stasiun yang berlokasi di Col du Pillon.

Baca juga: Glalcier 3.000, Salah Satu Tempat Bermain Salju Terbaik di Swiss

Setibanya di puncak, wisatawan bisa coba kegiatan wisata seperti mengendarai seluncuran yang ditarik oleh anjing husky dan melintasi jembatan gantung bernama Peak Walk by Tissot Suspension Bridge.

Adapun, jembatan yang menjadi sorotan utama di G3000 adalah satu-satunya yang menghubungkan dua puncak gunung, yaitu View Point dan Scex Rouge.

Kegiatan lain yang bisa dinikmati adalah menaiki Alpine Coaster untuk melintasi jalur sepanjang satu kilometer menggunakan toboggan melalui putaran 520 derajat, 10 belokan tajam, serta enam lintasan berkelok.

5. Matterhorn

Gunung Matterhorn adalah gunung di Zermatt yang memiliki ketinggian 3.260 mdpl, dan merupakan gunung yang sangat sulit untuk didaki kecuali oleh para pendaki handal dengan peralatan memadai dan pemandu yang kompeten.

Melansir My Switzerland, wisatawan yang hendak menuju ke Gunung Matterhorn tidak perlu mendaki lantaran mereka bisa menaiki cable car.

Akan tetapi, cable car tidak akan membawamu ke puncak gunung melainkan ke area Matterhorn Glacier Paradise dari Stasiun Trockener Steg.

Setibanya di area tersebut, wisatawan bisa menikmati beberapa kegiatan wisata menarik termasuk melihat pemandangan puncak-puncak Pegunungan Alpen serta berkunjung ke Glacier Palace yang memiliki perosotan dan pahatan es.

“Di Matterhorn ada yang namanya Toboggan Run, ada kategori easy medium. Easy jarak 200 meter saja dan hanya lima menit. Kalau yang memacu adrenalin bisa ambil yang jaraknya 1,5 kilometer, ini 10 menit durasinya,” tutur Herry.

Mau jalan-jalan gratis ke Swiss? Ikuti Quiz on Article dengan klik artikel berikut: Lima Agenda yang Wajib Masuk Itinerari Saat Berlibur ke Swiss

Satu pemenang beruntung berkesempatan membawa satu mitra perjalanan untuk liburan gratis di Swiss selama tujuh malam. Hadiah sudah termasuk dua tiket pesawat pergi-pulang Indonesia-Swiss dengan maskapai Swiss International Airlines, satu kamar hotel bintang empat, serta dua Swiss Travel Pass yang berlaku untuk delapan hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com