Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Menarik Terusan Suez yang Membelah Benua Afrika dan Asia

Kompas.com - 29/03/2021, 19:14 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comTerusan Suez, merupakan jalur transportasi laut buatan di Mesir, menjadi buah bibir beberapa waktu belakangan lantaran sebuah kapal bernama MV Ever Given tersangkut di sana saat badai pasir melanda, Selasa (23/3/2021).

Mengutip Kompas.com, Jumat (26/3/2021), tersangkutnya kapal Ever Given membuat Terusan Suez macet. Alhasil, imbasnya pun terasa di sejumlah negara lantaran harga minyak di pasar dunia langsung melonjak karena keterlambatan pengiriman.

Baca juga: Mumi Tertua di Dunia Ternyata Bukan Berasal dari Mesir

Untuk diketahui, Terusan Suez merupakan jalur transportasi laut yang menghubungkan laut Mediterania dengan laut Merah.

Namun selain itu, apa saja fakta menarik lainnya seputar Terusan Suez? Berikut Kompas.com rangkum, Senin (29/3/2021).

1. Membelah benua Afrika dan Asia

Berdasarkan informasi dalam Britannica.com, Terusan Suez atau Suez Canal merupakan sebuah kanal yang lokasinya membelah benua Afrika dan Asia.

Hal ini karena jalur air tersebut berada di Mesir dan membentang dari utara hingga selatan melintasi Tanah Genting (Isthmus) Suez.

Mengutip National Geographic, tanah genting merupakan sebidang tanah sempit yang menghubungkan dua daratan yang lebih besar dan memisahkan dua badan air.

Baca juga: Mesir Punya Gurun Putih yang Ajaib

Meski begitu, Terusan Suez tidak mengambil rute melintasi tanah genting melainkan menggunakan beberapa danau dari utara ke selatan yakni Danau Manzala, Danau Timsah, Great Bitter Lake, dan Little Bitter Lake.

2. Rute maritim terpendek di Samudra Pasifik dan Hindia

Dibangunnya Terusan Suez membuatnya menyediakan rute maritim terpendek antara Eropa dengan daratan-daratan lainnnya yang terletak di sekitar Samudra Pasifik bagian barat dan Samudra Hindia.

3. Rute maritim terpendek dari Eropa ke Asia

Selain menyediakan rute terpendek antara Eropa dengan daratan lain di sekitar Samudra Pasifik bagian barat dan Samudra Hindia, Terusan Suez juga merupakan rute maritim terpendek dari Eropa ke Asia.

4. Sempat digunakan untuk perdagangan Sungai Nil-Laut Merah

Pada 1859-1869, terjadi kerja sama antara Khedive Mesir Said Pasha dengan Suez Canal Company Perancis untuk membangun Terusan Suez yang kini menghubungkan laut Mediterania dengan laut Merah.

Terusan Suez di Mesir (SHUTTERSTOCK/Markeliz).SHUTTERSTOCK/Markeliz Terusan Suez di Mesir (SHUTTERSTOCK/Markeliz).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com