Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Indonesia Terima Turis Asing Juli 2021, Zona Hijau hingga Travel Corridor

Kompas.com - 30/03/2021, 09:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia rencananya menyambut kembali wisatawan mancanegara (wisman) di daerah-daerah tertentu pada pertengahan 2021, tepatnya sekitar Juni-Juli 2021.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, hingga saat ini pihaknya beserta beberapa pihak terkait terus memasuki tahap finalisasi dari segi persiapan Safe Travel Corridor Arrangement.

“Kami terus memasuki tahap finalisasi dari segi persiapan Safe Travel Coridor Arrangement di Bali, Batam, dan Bintan. Di Bali ada tiga daerah, yakni Nusa Dua, Sanur, dan Ubud,” kata dia dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (29/3/2021).

Adapun daerah-daerah yang masuk Safe Travel Corridor Arrangement merupakan daerah yang tergolong sebagai Zona Hijau.

Baca juga: Bali akan Sambut Turis Asing Juli 2021, Begini Persiapannya

Sandiaga melanjutkan, dia berharap agar masyarakat dan pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Zona Hijau lebih diprioritaskan dalam penerimaan vaksinasi Covid-19 guna menciptakan herd immunity.

“Namun, kalau kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, kami harap ada fleksibilitas dari pemilik usaha maupun operator untuk mereka diberi kesempatan dan tidak di-PHK. Ini waktu yang sangat berat bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Sandi.

Meski begitu, Sandiaga tetap mengimbau agar seluruh masyarakat termasuk yang di daerah Zona Hijau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga menjadi terbiasa dan lebih siap menerima wisman jika sudah diizinkan masuk ke Indonesia.

Koridor perjalanan

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace mengungkapkan rencana koridor perjalanan Bali-China dalam sebuah webinar yang diselenggarakan pada Kamis (25/2/2021).

Rencananya, wisman dari China yang sudah vaksinasi di negaranya akan diizinkan datang ke Bali melalui koridor tersebut.

“Sasaran wisatawan asing tersebut adalah wisatawan Tiongkok yang kita ketahui bahwa negara tersebut telah berhasil keluar dari pandemi karena program vaksinasi yang berhasil. Jadi kita mendatangkan mereka,” ucap dia, mengutip Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Melansir Kompas.com, Kamis (18/3/2021), Menparekraf Sandiaga Uno melakukan finalisasi kebijakan travel coridor yang sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo untuk membangkitkan pariwisata Bali.

Baca juga: Turis Asing di Bali Nanti Hanya Boleh Jalan-jalan di Kawasan Tertentu

Melalui kolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri, pihaknya sedang merampungkan kebijakan konsep koridor perjalanan tersebut.

Selain Bali, ada juga koridor perjalanan di Kepulauan Riau yakni pada Nongsa Point dan Lagoi yang rencananya dibuka pada April 2021.

Menurut Kompas.com, Sabtu (20/3/2021), pembukaan tersebut merupakan bentuk finalisasi kebijakan terkait pelaksanaan travel coridor yang tengah dikebut pemerintah saat ini.

“Saat ini masih dalam pembahasan. Yang diajukan adalah bagaimana Safe Travel Corridor ini bisa menghadirkan rasa aman. Karena krisis kesehatan, dari sisi keselamatan, keamanan yang harus diutamakan,” ujar Sandiaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com