Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bandara AP II Siap Layani Tes GeNose 1 April 2021, Ini Prosedurnya

Kompas.com - 30/03/2021, 12:19 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Dua bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (AP II) (Persero) siap melayani tes GeNose C19 bagi calon penumpang pesawat mulai 1 April 2021.

Kedua bandara tersebut adalah Bandara Husein Sastranegara di Bandung dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang.

Berdasarkan rilis resmi yang diterima oleh Kompas.com, sebelumnya AP II telah melakukan tahap uji coba yang berjalan lancar.

President Director PT AP II Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa uji coba ini telah berjalan lancar dengan melibatkan lebih dari 100 pekerja bandara setiap harinya.

Baca juga: GeNose Bisa Jadi Syarat Naik Pesawat Mulai 1 April, Ini Ketentuannya

“Pada tahap uji coba, GeNose C19 ini belum digunakan untuk tes Covid-19 bagi calon penumpang pesawat, melainkan kami melakukan simulasi di lapangan dengan melakukan tes bagi sekitar 100 pekerja di bandara,” tambah dia.

Uji coba tes GeNose C19 di Bandara Husein Sastranegara dilakukan pada 22–26 Maret 2021. Sementara uji coba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II adalah pada 26–28 Maret 2021.

Tujuan utama dari uji coba adalah memastikan kesiapan sumber daya manusia, fasilitas, dan proses pelaksanaan dalam implementasi GeNose C19 sebagai alat tes Covid-19 bagi calon penumpang pesawat.

Selain itu, juga untuk mengetahui berbagai prosedur terbaik untuk diterapkan. Misalnya, terkait limbah medis GeNose C19 serta prosedur bagi calon penumpang dengan hasil negatif dan hasil positif.

Prosedur tes GeNose C19 di bandara

Dari tahap uji coba ini, diketahui beberap masukan untuk melakukan persiapan penggunaan GeNose C19 bagi calon penumpang pesawat. AP II juga telah merumuskan sejumlah prosedur terkait tes GeNose C19 bagi calon penumpang di bandara.

Untuk alur pelaksanaan tes, setiap calon penumpang harus melakukan registrasi dan memesan tes lebih dahulu di aplikasi Farmalab.

Kondisi Bandara Husein Sastranegara Bandung.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Kondisi Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Selanjutnya, calon penumpang masuk ke area tes di bandara, mengambil nomor antrean dan menuju ruang tunggu. Barulah calon penumpang melakukan tes GeNose C19 kemudian menunggu hasil tes di ruang tunggu.

Rangkaian tersebut berdurasi sekitar 10 menit. Dari pertama kali mengunduh aplikasi Airport Health Center hingga hasil tes keluar.

Baca juga: Aturan Terbaru Perjalanan Dalam Negeri, Berlaku Mulai 1 April 2021

Secara garis besar, ada tiga proses yang harus dilalui setiap orang yang menjalani tes GeNose C19 ini menurut Muhammad Awaluddin.

  • Pre-process: unduh dan mendaftarkan diri di aplikasi Airport Health Center. Kemudian verifikasi email, mengisi profil di aplikasi. Lalu memesan tes dan melakukan pembayaran.
  • On-process: verifikasi dan pemberian kantong napas. Pengambilan sampel napas. Lalu scan QR Code data dan kantong napas, serta analisa sampel napas.
  • Post-process: hasil tes keluar di aplikasi, dan proses pun selesai.

“Pelaksanaan tes GeNose C19 di bandara-bandara AP II didukung dengan aplikasi agar pelaksanaan tes dapat lebih teratur secara administrasi dan berjalan lancar. Setiap traveler yang ingin melakukan tes GeNose C19 harus melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi,” jelas Muhammad Awaluddin.

Jika calon penumpang pesawat tidak memiliki smarphone atau ponsel pintar, maka AP II akan menyediakan help desk untuk melakukan pelayanan.

Tes GeNose di bandara mulai 1 April 2021

Bandara Husein Sastranegara nantinya bisa melayani sekitar 400 orang per hari untuk tes GeNose C19. Sementara Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II bisa melayani sekitar 700 orang per hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com