Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Semeru Buka Lagi 1 April 2021, Kuota Terbatas

Kompas.com - 30/03/2021, 13:14 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Pendakian Gunung Semeru resmi dibuka lagi bagi calon pendaki mulai 1 April 2021 hanya untuk tiga hari dua malam. Pendakian hanya diizinkan sampai Kalimati.

“Mulai 1 April 2021, kalian sudah bisa mengunjungi Semeru kembali,” seperti tertera dalam salah satu unggahan di akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru, Selasa (30/3/2021).

Adapun, pembukaan jalur pendakian berdasarkan Pengumuman Nomor PG. 08/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/3/2021 tentang Pembukaan Jalur Pendakian Gunung Semeru Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca juga: Cara Booking Online Pendakian Gunung Semeru, Wajib bagi Calon Pendaki

Dalam surat yang ditandatangani oleh Plt Kepala Balai TN Bromo Tengger Semeru Agus Budi Santosa, calon pendaki dapat membeli karcis masuk melalui situs https://bookingsemeru.bromotenggersemeru.org/.

Bagi yang belum pernah melakukan reservasi pendakian Gunung Semeru secara online, kamu tidak perlu khawatir.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, situs tersebut sudah mencakup tutorial cara reservasi pendakian, cara pembayaran, serta standar operasional prosedur pendakian Gunung Semeru.

Pendakian Gunung Semeru dibatasi 180 orang per hari

Sebelum melakukan pemesanan online, perlu dicatat bahwa pihak Balai TN Bromo Tengger Semeru membatasi kuota pendakian hanya 180 orang per hari.

"Jadi kalo gak dapet kuota pada hari itu jangan maksa datang ke Ranupani karena pasti bakal disuruh pulang sama kakak-kakak petugasnya," tulis akun Instagram itu.

Puncak Mahameru dari Pos Kalimati.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Puncak Mahameru dari Pos Kalimati.

Melalui pembatasan kuota pendaki tersebut, pihak Balai TN Bromo Tengger Semeru berharap para pendaki bisa menikmati pendakian dengan lebih tenang.

Sebelumnya, pendakian Gunung Semeru sempat ditutup pada akhir Desember 2020 hingga 31 Maret 2021.

Baca juga: Seri Jejak Pendaki Semeru: Melewati Jalur Berdebu Menuju Ranukumbolo

Penutupan tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan kondisi intensitas curah hujan yang meningkat, serta kemungkinan terjadinya badai seperti yang diprakirakan oleh Stasiun Klimatologi Karangploso Malang-Pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Tidak hanya itu, penutupan total jalur pendakian Gunung Semeru juga dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com