Meski pemberian dana hibah pariwisata dianggap sebagai angin segar, Sekretaris Jenderal Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengatakan hal lain kepada Kompas.com dalam podcast TravelCast pada Oktober 2020.
Menurut dia, pengusaha pariwisata bukan hanya hotel dan restoran saja ketika menanggapi penggelontoran dana hibah.
“Ada travel agent, transportasi, pemandu wisata, dan sopir angkutan wisata. Itu semua sektor terdampak,” ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Menparekraf Sandiaga Uno juga memberi tanggapan soal prediksi UN World Tourism Organization (UNWTO) tentang pariwisata dunia yang akan pulih pada 2022.
Menurutnya, protokol kesehatan merupakan kunci utama jika Indonesia ingin pulih pariwisatanya sesuai dengan prediksi tersebut.
Baca juga: Aturan Perjalanan Jalur Darat Terbaru, Berlaku Mulai 1 April 2021
“Karenanya, Kemenparekraf kembali menjalankan sertifikasi CHSE dengan gratis dan diperluas jangkauannya,” tuturnya.
Selanjutnya, pihak Kemenparekraf juga dikatakan tengah memperluas jangkauannya dengan memberikan program inkubasi sekaligus edukasi untuk persiapan pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih berkualitas.
Sertifikasi CHSE adalah sertifikasi protokol kesehatan dari Kemenparekraf yang menandakan bahwa sebuah obyek atau atraksi wisata sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar.
Sebagai contoh, hingga 27 Desember 2020, Kompas.com memberitakan bahwa sebanyak 523 usaha pariwisata di Jawa Barat telah tersertifikasi CHSE.
Selanjutnya, menurut data dari Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa pada Minggu (28/3/2021), sebanyak 975 pelaku pariwisata di sana sudah disertifikasi CHSE oleh pemerintah provinsi (pemprov) dan pemerintah kabupaten (pemkab).
Baca juga: Mau Liburan ke Samosir? Ini Panduan Jalur Masuk dan Kendaraan ke Sana
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.