GUNUNGKIDUL ,KOMPAS.com - Sejak beberapa bulan terakhir akibat pandemi covid-19, kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, tertutup untuk live in.
Namun sejak beberapa hari terakhir, pengelola akhirnya memutuskan membuka lagi program live in. Bedanya, menginap tidak di rumah penduduk, tetapi menempati dome di sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran.
Bidang Pemasaran Pokdarwis Gunung Api Purba Nglanggeran Heru Purwanto mengatakan bahwa sejak Maret 2021, pihak pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran sudah membuka bagi rombongan yang ingin live in bersama masyarakat.
Baca juga: Itinerary Wisata Seharian di Nglanggeran Yogyakarta, Bisa Bajak Sawah
Namun demikian, ada perbedaan dibanding live in yang sebelum pandemi. Sebab, untuk live in saat ini menggunakan tenda kecil.
Namun jangan takut, jika musim penghujan seperti saat ini tenda kecil atau dome diletakkan di balai, sehingga aman dan tidak terkena air hujan
"Live in sudah dibuka sejak Maret. Tetapi menginap di dome, tidak di homestay karena kita belum siap," kata Heru saat dihubungi Kompas.com Jumat (2/4/2021)
Untuk bisa live in di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, memang ada syarat minimal 40 orang. Namun pengelola tak menutup bagi rombongan kecil, misalnya lima orang, tetapi dengan biaya memang lebih murah bagi rombongan besar.
Misalnya untuk rombongan besar atau minimal 40 orang, untuk live in 40 orang, menginap dua hari satu malam dikenakan biaya Rp 450.000 perorang, tetapi biaya itu bisa dikurangi tergantung fasilitas yang akan diambil.
Untuk wisatawan yang live in, mereka bisa belajar mengenai perkebunan kakao dan olahannya, juga peternakan kambing milik masyarakat.
Mereka juga bisa belajar mengenai budaya Jawa, seperti tradisi kenduri, pakaian adat jawa, hingga belajar gamelan. Bagi pengunjung yang akan mengikuti live in harus melampirkan syarat minimal rapid tes.
Pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung, seperti wajib pakai masker, dan jaga jarak.
Baca juga: Puas Jelajah Nglanggeran, Saatnya Beli Topeng dan Santap Ingkung Ayam
Adapun, Gunung Api Purba Nglanggeran terletak di Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk atau sekitar 40 menit dari Yogyakarta. Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran beberapa kali menyabet penghargaan nasional dan internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.