Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Seharian Wisata di Muaragembong Bekasi, Bisa ke Mana Saja?

Kompas.com - 04/04/2021, 12:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat berbicara tentang Kabupaten Bekasi, sebagian orang mungkin mengira bahwa salah satu daerah di Jawa Barat itu minim tempat wisata.

Namun, Bekasi ternyata memiliki beberapa pilihan tempat wisata yang tidak kalah menariknya dari daerah lain.

Apabila kamu berdomisili di Jabodetabek dan tidak bisa jalan-jalan ke tempat wisata di tujuan mudik lantaran pemerintah larang mudik lebaran 2021, kamu tetap bisa melakukan wisata lokal dengan mengunjungi Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Larangan Mudik 2021, Sandiaga Ajak Masyarakat Dukung Wisata Lokal

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut itinerary seharian wisata di Muarageombong dan sekitarnya di Kabupaten Bekasi, Rabu (31/3/2021).

Perlu dicatat bahwa meski tempat wisata sudah menerapkan protokol kesehatan, kamu tetap harus memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika sakit.

Transportasi dan waktu berwisata di Muaragembong, Bekasi

Sebelum memulai perjalanan wisata ke Kecamatan Muaragembong dan sekitarnya, perlu diketahui bahwa akses menuju beberapa tempat wisata lebih mudah dijangkau kendaraan roda dua, meski dapat ditempuh oleh kendaraan roda empat.

Untuk pilihan kendaraan, kamu bisa sesuaikan mana yang menurutmu lebih nyaman untuk melintasi jalur-jalur ke tempat wisata.

Selain itu, beberapa area di Kecamatan Muaragembong dan sekitarnya masih cukup sepi, sehingga cocok bagi mereka yang ingin mencari ketenangan.

Baca juga: 5 Wisata Air Sekitar Jakarta, Tak Perlu Pergi Jauh Temukan Kesegaran

Namun untuk kegiatan wisata dalam satu hari, disarankan saat sore mulai tiba kamu sudah memulai perjalanan pulang agar jalur masih disinari matahari.

Tidak hanya itu, kamu juga masih akan bertemu dengan warga setempat untuk bertanya seputar jalur keluar dari kecamatan jika sinyalmu tidak memungkinkan untuk mengakses Google Maps.

Pilihan tempat wisata di Muaragembong, Bekasi

Pantai Muara Beting berlokasi di Desa Pantai Bahagia. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan di sana adalah menyusuri area hutan mangrove sambil menikmati pemandangannya.

Apabila datang pada waktu-waktu tertentu, suasana hening akan menyambutmu di kawasan yang masih cukup asri tersebut.

Jika samar-samar terdengar suara burung laut yang terbang ke sana kemari, kamu tidak perlu kaget karena Pantai Muara Beting lokasinya cukup jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Baca juga: Saat Nelayan Muara Gembong Bersemangat Melaut

Ombak Pantai Muara Beting tidak terlalu besar, sehingga bermain air dapat dilakukan. Namun, kamu tetap perlu berhati-hati sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Harga tiket masuknya masih gratis. Namun, kamu dapat menyewa perahu seharga sekitar Rp 20.000-an per orang dari Kampung Beting menuju area pantai lantaran jaraknya cukup jauh.

Tempat wisata ini berlokasi di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong. Jarak tempuh dari Pantai Muara Beting adalah sekitar 15,8 kilometer (km) atau 57 menit.

Selama berada di sana, wisatawan akan disambut pemandangan hutan mangrove yang kini sudah direstorasi melalui kegiatan CSR beberapa pihak.

Setibanya di tempat wisata yang memiliki keasrian yang masih terjaga, pengunjung akan disambut oleh sebuah gapura bambu bertuliskan “Ekowisata Mangrove”.

Kamu bisa foto-foto terlebih dahulu di sini karena spotnya cukup Instagramable. Sebab, gapura dengan jembatan bambu tersebut memiliki pegangan warna-warni dan latar belakang pemandangan laut lepas.

Tempat wisata bernama Ekowisata Hutan Mangrove Pantai Mekar di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi (Warta Kota/Muhammad Azzam).Warta Kota/Muhammad Azzam Tempat wisata bernama Ekowisata Hutan Mangrove Pantai Mekar di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi (Warta Kota/Muhammad Azzam).

Kamu juga bisa foto-foto di spot Jembatan Asmara yang berbentuk hati. Di spot itu, kamu akan ditemani beberapa ban warna-warni yang bisa dijadikan sebagai tempat duduk. Untuk referensi gaya, kamu bisa coba duduk di ban sambil berpura-pura memandang laut lepas.

Setelah puas foto-foto, saatnya kamu menyusuri jembatan yang berada di antara pepohonan mangrove. Apabila lelah, di sisi jembatan terdapat tempat duduk untuk beristirahat sejenak.

Ekowisata Hutan Mangrove Pantai Mekar buka setiap hari pukul 08.00-22.00 WIB. Saat ini harga tiket masuknya adalah sekitar Rp 5.000.

Tempat wisata ketiga yang dapat dikunjungi adalah Sunge Jingkem Sembilangan di Kampung Sembilangan, Desa Samudra Jaya, Kecamatan Tarumajaya. Jarak tempuh dari Ekowisata Hutan Mangrove Pantai Mekar adalah sekitar 29,8 km atau 1 jam 50 menit.

Tempat wisata ini juga dikenal dengan Taman Konservasi Mangrove Sunge Jingkem Sembilangan. Selama berada di sana, kamu bisa menikmati rindangnya pohon mangrove sambil menyusuri perairan menggunakan perahu.

Ada juga spot Dermaga Hati yang dapat dikunjungi untuk jalan-jalan di atas jembatan kayu dan berfoto di spot hati yang dikelilingi pohon mangrove.

Baca juga: Naik Bus, Kereta, atau Taksi dari Bekasi ke Bandara Soetta, Mana Paling Murah?

Spot foto lain yang terbilang lucu adalah papan jalan bertuliskan “JL. MULU NEMBAKNYA KAPAN...!” dan papan jalan lain bertuliskan “JL. AJA DULU KALO COCOK KITA NIKAH”.

Jika sedang berada di atas perahu, kamu bisa berfoto di spot bertuliskan “I Love Sunga Jingkem” dengan tulisan “hati” menggunakan simbol love.

Spot foto lain yang tidak kalah menarik adalah spot warna-warni bertuliskan “Sunge Jingkem”, serta sebuah menara gardu pandang warna-warni yang lokasinya dekat dengan Dermaga Hati.

Harga tiket masuk Sunge Jingkem adalah Rp 3.000. Jam operasionalnya adalah Senin-Minggu pukul 08.00-18.00 WIB.

Sebelum mengakhiri perjalanan wisata, kamu bisa sempatkan diri dulu untuk mampir ke Jembatan Cinta atau Bridge of Love Taruma Jaya di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya.

Jarak tempuh dari Sunge Jingkem adalah sekitar 14,8 km atau 42 menit. Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.

Tempat wisata bernama Sunge Jingkem Sembilangan di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi (Facebook Sunge Jingkem Sembilangan).Facebook Sunge Jingkem Sembilangan Tempat wisata bernama Sunge Jingkem Sembilangan di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi (Facebook Sunge Jingkem Sembilangan).

Selama berada di sana, kamu bisa naik  jembatan menanjak yang dilalui perahu-perahu wisata. Selain melihat pemandangan, kamu juga bisa foto-foto dari atas jembatan tersebut.

Sambil menikmati suasana khas perkampungan nelayan, kamu juga bisa menyewa perahu untuk jalan-jalan melihat pemandangan hutan mangrove. Bisa juga menyusuri jembatan yang telah disediakan.

Meski terlihat sederhana, namun tempat wisata ini cocok untuk dikunjungi wisatawan yang gemar selfie karena jembatan dicat warna-warni, sehingga terlihat menarik.

Baca juga: 7 Wisata Alam Sekitar Jakarta untuk Lari Sejenak dari Rutinitas

Salah satu spot foto selain Jembatan Cinta yang dilalui perahu wisata adalah sebuah gapura berbentuk hati yang dihiasi bunga.

Ada juga spot foto berbentuk papan jalan bertuliskan “Jangan Rindu Terus Kapan Kita Mau Ta’arufan”. Jika lapar, di sana terdapat warung makan yang menyediakan beragam santapan. Harga tiket masuk ke tempat wisata adalah Rp 5.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com