KOMPAS.com – Museum Louvre sebagai museum yang paling sering dikunjungi di dunia dan rumah dari lukisan-lukisan paling terkenal di dunia, kini menaruh seluruh koleksinya secara online.
Melansir Lonely Planet, Senin (29/3/2021), wisatawan yang bermimpi untuk berkunjung ke tempat lukisan Mona Lisa berada itu kinibisa melakukannya secara virtual.
Adapun, hal ini menandakan pertama kalinya seluruh koleksi Museum Louvre tersedia secara online, baik karya yang sedang dipamerkan di museum, di gudang, atau dalam pinjaman jangka panjang di lembaga Perancis lainnya.
Baca juga: Gara-gara Covid-19, Jumlah Kunjungan Museum Louvre Perancis Anjlok
Dirancang untuk peneliti dan pencinta seni, lebih dari 482.000 koleksi dapat dilihat secara gratis. Jumlah tersebut mencakup karya dari Louvre dan Musee National Eugene-Delacroix, serta patung dari kebun Tuileries dan Carrousel.
Ada juga karya dari Musees Nationaux Recuperation yang ditemukan setelah Perang Dunia II, dan dipercayakan ke Museum Louvre sampai karya dapat dikembalikan ke pemilik sahnya
Situs https://collections.louvre.fr/en/ menawarkan beberapa cara untuk menikmati koleksi Museum Louvre termasuk kolom pencarian sederhana, entri menurut departemen kuratorial, atau album bertema.
Selain itu, ada juga peta interaktif yang membantu pengunjung mempersiapkan atau memperpanjang kunjungan mereka dan memungkinkan mereka untuk menjelajahi ruang-ruang museum.
Cara lain untuk menikmati karya seni museum tersebut adalah melalui situs baru tempat wisata tersebut di sini https://www.louvre.fr/.
Dibagi menjadi tiga bagian utama dan berfokus pada karya-karya dalam koleksi, situs ini mengajak pengunjung untuk menikmati museum sembari mereka berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain.
Adapun, situs ini tersedia dalam Bahasa Perancis, Inggris, Spanyol, dan China. Pengunjung bisa mengaksesnya via tablet dan komputer. Namun, situs ditujukan terutama untuk digunakan via ponsel.
Baca juga: Museum Louvre Manfaatkan Waktu Tutup untuk Renovasi
“Louvre sedang membersihkan harta karunnya, bahkan yang kurang dikenal,” kata Presiden Direktur Museum Louvre, Jean-Luc Martinez, mengutip Lonely Planet.
Dia melanjutkan, kini warisan budaya Louvre dapat dijangkau hanya dengan sekali klik. Dia yakin bahwa konten digital ini akan semakin menginspirasi orang untuk datang ke Louvre dan menemukan koleksi secara langsung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.