Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PAREKRAF

Bangun Wisata dari Perbatasan, Ini 8 Destinasi Cross Border Tourism Unggulan Indonesia

Kompas.com - 07/04/2021, 17:05 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.comPariwisata perbatasan atau cross border tourism membawa warna baru bagi pariwisata Indonesia. Sebagai informasi, cross border tourism merupakan program pariwisata lintas batas negara yang umumnya dilakukan ke beberapa negara tetangga yang berdekatan.

Selain menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), cross border tourism juga dapat mendukung pengembangan kabupaten yang berada di daerah perbatasan Indonesia.

Pasalnya, kedatangan wisatawan ke wilayah-wilayah tersebut membuka potensi ekonomi bagi masyarakat setempat.

Masyarakat dapat mengembangkan berbagai sektor ekonomi kreatif sebagai penyokong pariwisata, mulai dari bisnis kuliner, kerajinan tangan, hingga penyewaan homestay.

Oleh sebab itu, saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mengembangkan kawasan perbatasan untuk mendukung cross border tourism.

Adapun lokasi cross border tourism Indonesia tersebar di berbagai provinsi, baik yang berbatasan darat maupun perairan dengan negara tetangga.

Berikut 8 destinasi unggulan yang menjadi sasaran pengembangan cross border tourism di Indonesia.

1. Nusa Tenggara Timur

Atambua merupakan daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibidik sebagai salah satu wilayah cross border tourism. Pasalnya, wilayah ini berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Atambua menawarkan alam yang memesona dan kekhasan budaya sebagai daya tarik wisman. Selain kedua faktor tersebut, strategi pengembangan pariwisata di Atambua juga dilakukan dengan menggelar festival lintas batas atau festival cross border (FCB).

Adapun event besar yang diadakan di Atambua adalah Konser Musik Cross Border Atambua, Festival Wonderful Indonesia, dan Festival Fulan Fehan.

2. Kepulauan Riau

Pulau Batam dan Bintan di Kepulauan Riau (Kepri) merupakan salah satu destinasi wisata belanja incaran para wisatawan. Keduanya merupakan wilayah perbatasan antara Indonesia dan dua negara tetangga, yakni Singapura dan Malaysia.

Kepri tergolong salah satu cross border tourism yang paling potensial di Indonesia. Ini bisa dilihat dari jumlah kunjungan wisman melalui Kepri yang tercatat lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta.

Menurut data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), hingga Mei 2019, total wisman yang masuk melalui Kepri mencapai 1.337.067 wisman. Sementara itu, DKI Jakarta hanya 946.509 wisman. 

Baca juga: Menpar: “Cross Border Tourism” Tak Sekadar Tingkatkan Kunjungan Wisman

Jembatan gantung Tengku Fisabilillah/Jembatan Barelang di Provinsi Kepulauan RiauSHUTTERSTOCK/Akhmad Dody Firmansyah Jembatan gantung Tengku Fisabilillah/Jembatan Barelang di Provinsi Kepulauan Riau

3. Papua

Papua merupakan daerah cross border tourism Indonesia yang bertetangga langsung dengan Papua Nugini. Ada lima kabupaten yang dijadikan sasaran cross border tourism di Papua. Dua di antaranya adalah Skouw di Jayapura dan Merauke.

Strategi promosi pariwisata lintas negara yang dilakukan di dua wilayah tersebut ialah mengadakan Festival Cross Border. Festival itu menghadirkan konser musik dan pameran produk-produk ekonomi kreatif khas Papua.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com