KOMPAS.com – Saat berada di Kabupaten Semarang dan ingin menikmati suasana alam, terdapat sebuah tempat wisata bernama Curug Lawe Benowo di Kecamatan Ungaran Barat yang dapat dikunjungi.
Jika ingin berkunjung, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bela Pesona Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK) bernama Muhajirin mengatakan, di sana pengunjung akan disambut oleh pesona dua air terjun yang berada dalam satu lokasi.
“Memang ada dua di kami (Curug Lawe dan Curug Benowo). Tidak berjejeran, tapi berdampingan. Kalau Lawe tingginya 30 meteran, Benowo 40 meteran,” tutur dia kepada Kompas.com, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Mendaki Gunung Ungaran? Cek Panduan Angkutan Umum Berikut
Daya tarik tempat wisata tersebut adalah alamnya yang masih asri lantaran berada di bawah pengelolaan Perhutani.
Baik itu area air terjun, jalanan dari area parkir menuju area air terjun, dan dari area Curug Lawe ke Curug Benowo atau sebaliknya, menurut Muhajirin lingkungannya masih sangat terpeliharan.
“Kita untuk hutan memang dilindungi dari beberapa hal. Misalnya tidak boleh memetik tanaman atau pepohonan. Apalagi sekarang sedikit-sedikit bisa diambil. Kita lindungi,” katanya.
Selain lingkungannya yang masih asri dan terlindungi, Muhajirin menuturkan bahwa di sana terdapat flora asli kawasan hutan yang bisa dilihat.
Jika beruntung, sambil menikmati pemandangan hutan dan flora yang ada, pengunjung dapat melihat satwa liar yang menjadi ikon tempat wisata tersebut yakni lutung.
“Di kami muncul setiap pagi dan sore. Antara jam 6 pagi keluar dari markasnya. Jam 16.30 sore sampai menjelang maghrib biasanya keluar lagi,” jelas dia.
Adapun, lutung dapat dilihat saat pengunjung melintasi Jembatan Romantis, jembatan yang dibangun di atas saluran air sepanjang 20-30 meter.
Sementara pada area lain, satwa liar yang terkadang akan memunculkan diri adalah ular, kijang, serta kupu-kupu. Bisa dibilang bahwa Curug Lawe Benowo mungkin surga bagi para fotografer alam.
Di sepanjang perjalanan menuju area air terjun, wisatawan juga akan disuguhi hamparan perkebunan cengkeh yang luas.
Meski sepanjang perjalanan kamu mungkin tidak akan merasa bosan menikmati pemandangan, kamu bisa berhenti sejenak untuk berswafoto ria di Jembatan Romantis agar perjalanan semakin seru.
“Ada spot foto namanya Akar O, akar berbentuk O. Akar Cincin. Spot itu juga laris,” ujar Muhajirin.
Adapun, Akar O adalah spot foto yang letaknya dekat jalur menuju titik dua air terjun. Namun, saat ini wisatawan tidak bisa melintasi spot foto dan hanya berhenti pada spot tersebut.