Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tips Wisata ke Curug Lawe Benowo Ungaran, Pakai Sepatu Gunung

Kompas.com - 08/04/2021, 09:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Muhajirin mengatakan, wisatawan perlu cari informasi lebih lanjut soal tempat wisata yang dikelolanya lantaran tidak jarang pengunjung yang nyasar ke Curug Lawe Secepit.

“Di Kendal ada yang namanya sama dengan kita. Biar pengunjung enggak bingung, ada pengunjung lain yang buat singkatan “CLBK”. Pernah ada orang mau CLBK tapi malah ke Curug Lawe sebelah (Kendal),” ujarnya.

Jika informasi di Google kurang memadai, kamu bisa langsung kontak akun Instagram @curuglawe_kalisidimoreclean. Saat mengontak akun tersebut, tanya juga seputar jam operasional.

Sebab, pihak Muhajirin sempat menerima tamu dari Indramayu yang tiba ke CLBK sebelum subuh. Padahal, Curug Lawe Benowo buka mulai pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Kopi Banaran di Ungaran Kini Punya Area Camping dengan Pemandangan Indah

“Dari kewenangan petugas, akhirnya dibolehkan (masuk) jam 6 lebih saat matahari sudah kelihatan, monggo. Kita kasih penjelasan, lain kalau berkunjung kemana pun browsing dulu supaya dapat info,” jelas dia.

6. Mau lihat debit air yang lebih deras? Datang pada bulan ini...

Debit air terjun di Curug Lawe dan Curug Benowo terbilang cukup deras. Namun, jika ingin melihat debit yang lebih deras, kamu bisa berkunjung pada Februari-Maret.

“Biasanya April sudah mulai turun debit airnya. Berhubung cuaca di luar prediksi, sekarang debit masih seperti bulan Februari dan Maret,” ucap Muhajirin.

7. Perhatikan informasi seputar alam tempat wisata

Saat ini, jalur menuju pertigaan kedua curug dari spot foto Akar O sedang ditutup karena ada longsoran. Jika ingin berkunjung, jalur akan dialihkan ke jalur lain dengan pemandangan yang tidak kalah menarik.

Namun, kamu bisa kontak pihak tempat wisata lewat Instagram untuk mengetahui informasi seputar longosr di sana atau soal jalur mana saja yang dialihkan akibat longsor.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan informasi apakah tempat wisata sedang ditutup sementara atau ditutup lebih awal akibat permasalahan alam.

“Kadang kita tutup lebih awal karena tidak mau ada risiko entah air meluap. Tahun baru 2021 kami sempat tutup karena longsor. Tanggal 29 Januarinya kami tutup 10 hari karena longsor,” kata Muhajirin.

8. Tidak boleh merusak alam

Kawasan hutan di area tempat wisata adalah hutan lindung. Saat berkunjung ke sana, wisatawan dilarang merusak alam dengan mencoret-coret fasilitas penunjang atau di batang pohon.

Selain itu, tanaman dan tumbuhan yang terlihat pun dilarang dipetik atau dipotong agar alam tetap terjaga.

9. Jangan bawa atau meminum minuman beralkohol

Wisatawan dilarang membawa atau meminum minuman beralkohol saat berkunjung ke Curug Lawe Benowo.

Selain karena akan menggangu pengunjung yang lain, keadaan seseorang yang mengonsumsi alkohol akan membuat diri mereka berisiko mengalami hal yang tidak-tidak.

Baca juga: 4 Wisata Instagramable di Semarang, Pas untuk Hunting Foto Keren

Salah satunya adalah tergelincir saat menyusuri jalur menanjak dan menurun di tempat wisata tersebut.

10. Dilarang berburu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com