Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara I Gusti Ngurah Rai Siapkan Layanan GeNose untuk Syarat Terbang

Kompas.com - 08/04/2021, 17:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comBandara I Gusti Ngurah Rai mempersiapkan uji tes kesehatan GeNose guna memberi kemudahan kepada penumpang untuk melengkapi syarat terbang selama adaptasi kebiasaan baru.

Menurut siaran pers yang Kompas.com terima, Kamis (8/4/2021), layanan GeNose diimplementasikan di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Bali Buka Pariwisata, Ini Rangkuman Kabar Rencana Sambut Turis Asing Juni-Juli 2021

Hari ini, dikatakan bahwa pihak bandara melakukan simulasi untuk menjaga kelancaran saat layanan GeNose dimulai.

Adapun, penyediaan layanan tes berdasarkan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19.

Layanan juga berdasarkan SE Kementerian Perhubungan Nomor 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Covid-19.

Baca juga: Aturan Perjalanan dari dan ke Bali Terbaru, Berlaku Mulai 1 April 2021

General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (AP I) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Herry A Y Sikado mengatakan, para penumpang wajib melakukan tes kesehatan untuk memastikan bahwa mereka bebas Covid-19 selama masa adaptasi kebiasaan baru.

Alhasil, pihaknya berupaya memberi kemudahan bagi calon penumpang untuk memperoleh layanan tes kesehatan yang relatif murah dengan menghadirkan GeNose di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Penerapan layanan GeNose mulai beroperasi pada Jumat nanti dengan jam operasional pukul 09.00-19.00 WITA di Area Publik Keberangkatan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan tarif Rp 40.000 per orang,” ujar dia.

Persiapan layanan GeNose Bandara I Gusti Ngurah Rai

Herry mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait agar implementasi dan simulasi yang telah dilaksanakan hari ini berjalan dengan lancar.

Dia berharap, layanan GeNose di bandara Pulau Dewata tersebut berjalan sesuai harapan. Herry juga meminta agar calon penumpang yang akan melakukan tes GeNose mengutamakan protokol kesehatan.

Sunset di Bandara Ngurah RaiShutterstock/I Gede Arya Wisnu Karsana Sunset di Bandara Ngurah Rai

“Untuk tahap pertama, setiap hari sekitar 600 kantung. Bagi calon penumpang yang akan melakukan tes GeNose dapat datang empat jam sebelum waktu keberangkatan,” tutur Herry.

Baca juga: Gaet Wisatawan Domestik, 20 Event Bakal Digelar di Bali Sepanjang 2021

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa GeNose tidak menggantikan uji tes kesehatan sebelumnya yakni rapid test antigen dan swab PCR sebagai syarat melakukan penerbangan. Calon penumpang bisa menggunakan salah satu dari tes tersebut.

“Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah disiapkan dua uji tes kesehatan rapid test antigen dan GeNose dengan menggandeng anak perusahaan PT Angkasa Pura Support dan sinergi BUMN bersama Farmalab,” ungkap Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com