Sementara itu, juara kedua dari masing-masing kategori mendapat hadiah sebesar Rp 50 juta dan pembinaan. Lalu, juara ketiga mendapat hadiah sebesar Rp 25 juta dan pembinaan.
Inge menuturkan bahwa pembinaan akan disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh desa wisata yang mengikuti lomba tersebut.
“Untuk pembinaan, kami telah melihat dalam penjuaraan dan penilaian bagaimana kondisi desa dan sebagainya. Saat pembinaan, akan benar-benar diberikan dan disesuaikan dengan kebutuhan dari desa yang menang,” ujar dia.
Dalam karya yang akan disertakan dalam kompetisi, Inge menjelaskan, terdapat dua pilihan inovasi yang bisa dipilih yakni New Business Concept dan Continuous Improvement Process.
Baca juga: Desa Wisata Kutuh di Bali, Punya Pemandangan Pantai Pandawa
Untuk New Business Concept, peserta dapat menciptakan kegiatan usaha yang baru. Sementara untuk pilihan kedua, peserta menceritakan usaha yang sudah ada yang memberi suatu dampak bagi desa.
Syarat dan cara mengikuti Desa Wisata Award 2021
Syarat mengkuti kompetisi
Jika tertarik untuk mengikuti Desa Wisata Award 2021, terdapat sejumlah syarat yang perlu diperhatikan sebelum mendaftar yakni sebagai berikut:
Baca juga: Desa Wisata Anculai di Bintan, Salah Satu Desa Wisata Terbaik di Indonesia
Cara mengikuti kompetisi
Dari sekian banyak desa wisata yang akan mengikuti lomba, Inge mengatakan bahwa pihaknya hanya akan memilih 20 desa wisata untuk maju ke babak final.
“Dalam babak itu akan dikompetisikan lagi dengan dewan juri yang terdiri dari lima orang yang memiliki kompetensi di bidang masing-masing. Baik dari Kemenparekraf, BCA, dan pemerhati wisata,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.