KOMPAS.com – Pelaku pariwisata di desa wisata diberi kesempatan untuk mendapatkan hadiah Rp 150 juta melalui program Desa Wisata Award 2021 yang diselenggarakan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Desa Wisata Award 2021 memiliki empat kategori yang dapat diikuti yakni Desa Wisata Berbasis Alam, Desa Wisata Berbasis Budaya, Desa Wisata Berbasis Kreatif, dan Desa Wisata Berbasis Digital.
Adapun, total hadiah senilai Rp 600 juta dibagi menjadi total Rp 150 juta untuk setiap kategori dari empat kategori lomba yang ada.
Acara tersebut juga bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Baca juga: Desa Wisata Bilebante Lombok, Pemuda Sempat Pesimis Daerahnya Sulit Jadi Desa Wisata
“Kita sudah sediakan hadiah langsung berupa uang tunai dan juga berupa pendampingan karena kita sudah pengalaman,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers virtual Desa Wisata Award 2021, Senin (12/4/2021).
Adapun, pendaftaran lomba akan dimulai 13 April 2021 hingga 7 Mei 2021. Seluruh desa wisata dari setiap provinsi di Indonesia dapat mengikutinya, tanpa dibatasi jumlah per provinsi.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Pariwisata Kemenparekraf Indra Ni Tua mengatakan, pembatasan peserta tidak diterapkan karena berkaitan dengan potensi desa.
Baca juga: Sejauh Mana Pengembangan Desa Wisata di Indonesia?
“Kalau punya potensi dan performance, tidak apa-apa ikut saja,” ucap dia dalam kesempatan yang sama.
Menurut Indra, jika dibatasi jumlah desa wisata yang ikut kompetisi—misalnya hanya empat per provinsi—hal tersebut dapat membatasi potensi yang dimiliki setiap desa pada masing-masing provinsi di Indonesia.
Jahja menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk dorongan dari pihaknya untuk membangkitkan motivasi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Selain itu, desa wisata juga menjadi salah satu skala prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah,” jelas dia.
Baca juga: 10 Kegiatan Seru di Desa Wisata Sindangkasih Garut, Bisa Jelajah Desa
Pihaknya juga memiliki salah satu pilar CSR yang mendukung program pembinaan terhadap komunitas dan desa yang memiliki potensi pariwisata dan edukasi budaya.
Hadiah untuk pemenang
EVP CSR BCA Inge Setiawati pada kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya menawarkan hadiah yang menarik bagi para pemenang.
“Masing-masing kategori akan dipilih tiga pemenang. Pemenang pertama dari setiap kategori memperoleh hadiah berupa uang tunai dan pembinaan sebesar Rp 75 juta,” ungkapnya.
Baca juga: Rencana NTB Kembangkan 99 Desa Wisata Secara Bertahap
Sementara itu, juara kedua dari masing-masing kategori mendapat hadiah sebesar Rp 50 juta dan pembinaan. Lalu, juara ketiga mendapat hadiah sebesar Rp 25 juta dan pembinaan.
Inge menuturkan bahwa pembinaan akan disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh desa wisata yang mengikuti lomba tersebut.
“Untuk pembinaan, kami telah melihat dalam penjuaraan dan penilaian bagaimana kondisi desa dan sebagainya. Saat pembinaan, akan benar-benar diberikan dan disesuaikan dengan kebutuhan dari desa yang menang,” ujar dia.
Dalam karya yang akan disertakan dalam kompetisi, Inge menjelaskan, terdapat dua pilihan inovasi yang bisa dipilih yakni New Business Concept dan Continuous Improvement Process.
Baca juga: Desa Wisata Kutuh di Bali, Punya Pemandangan Pantai Pandawa
Untuk New Business Concept, peserta dapat menciptakan kegiatan usaha yang baru. Sementara untuk pilihan kedua, peserta menceritakan usaha yang sudah ada yang memberi suatu dampak bagi desa.
Syarat dan cara mengikuti Desa Wisata Award 2021
Syarat mengkuti kompetisi
Jika tertarik untuk mengikuti Desa Wisata Award 2021, terdapat sejumlah syarat yang perlu diperhatikan sebelum mendaftar yakni sebagai berikut:
Baca juga: Desa Wisata Anculai di Bintan, Salah Satu Desa Wisata Terbaik di Indonesia
Cara mengikuti kompetisi
Dari sekian banyak desa wisata yang akan mengikuti lomba, Inge mengatakan bahwa pihaknya hanya akan memilih 20 desa wisata untuk maju ke babak final.
“Dalam babak itu akan dikompetisikan lagi dengan dewan juri yang terdiri dari lima orang yang memiliki kompetensi di bidang masing-masing. Baik dari Kemenparekraf, BCA, dan pemerhati wisata,” tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.