KOMPAS.com – Pada hari ini (14/4/2021), umat Hindu merayakan Hari Suci Galungan. Identiknya, dalam perayaan ini, umat Hindu akan bersembahyang memuja leluhur di sanggah atau merajan (tempat suci di pekarangan rumah).
Dalam wawancara pada 15 September 2020, Guru Besar Ilmu Pariwisata Universitas Udayana I Gede Pitana menjelaskan bahwa Galungan adalah sebuah perayaan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
“Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan/kejahatan). Itu pemaknaan secara dongeng atau legenda,” kata dia.
Baca juga: Wisata di Bali Saat Galungan? Jangan Lewatkan Acara Ini...
Berdasarkan dongeng atau legenda, arti Galungan adalah perayaan kemampuan manusia mengalahkan musuh-musuh dalam dirinya.
Lebih lanjut, Pitana mengatakan bahwa dalam agama Hindu, musuh paling besar dan kuat tidak berasal dari luar namun dari dalam diri manusia.
Pitana menyebutkan, ada enam musuh yang harus dikendalikan umat Hindu menjelang Galungan. Enam musuh tersebut disebut sebagai Sad Ripu.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut bagian-bagiannya:
“Enam [bagian] itu musuh yang paling berat untuk dikalahkan. Galungan ini sebenarnya usaha untuk mengalahkan enam musuh itu. Jadi, kemenangan melawan musuh-musuh itu,” ungkap dia.
Baca juga: Wisata ke Bali saat Galungan dan Kuningan, Jangan Lupakan 4 Hal Berikut
Selanjutnya, Pitana menuturkan, setiap orang yang berhasil mengendalikan Sad Ripu akan mendapat kebahagiaan.
Sebab, enam musuh tersebut sebenarnya sumber penderitaan, perasaan tidak enak, serta kesengsaraan.
Selama ini sebagian besar orang mungkin menyebut Galungan sebagai Hari Raya Galungan. Namun, menurut Pitana pengucapan tersebut tidak tepat.
Seharusnya, kata dia, Galungan diucapkan dengan kalimat Hari Suci Galungan lantaran Galungan adalah hari yang disucikan dan bukan hari raya.
“Hari Suci Galungan. Karena hari itu hari suci, bukan hari raya. Jadi selamat merayakan Hari Suci Galungan,” ujar Pitana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.