Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Suci Galungan, Apa Saja Rangkaiannya?

Kompas.com - 14/04/2021, 14:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Hal ini dilakukan untuk memberikan keselamatan dari wabah penyakit. Barong yang dibawa oleh beberapa masyarakat akan berkeliling sampai 35 hari setelah Galungan.

“Ngelawang juga berlangsung sampai ke luar desa sampai pegat uwakan,” ucap dia.

Baca juga: 6 Keunikan yang Bisa Ditemui di Bali saat Galungan

Biasanya, Umanis Galungan dimanfaatkan sebagai hari untuk saling berkunjung ke rumah saudara dan beberapa tempat wisata.

Pitana mengatakan, sehari setelah Galungan akan ada banyak upacara keagaman di beberapa pura besar di Bali. Lalu, perayaan hari besar umat Hindu akan berlanjut hingga hari ke-10 yakni Hari Raya Kuningan.

Hari tersebut selalu jatuh pada Sabtu. Menurut dia, jika Galungan para dewa turun untuk merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan bersama umatnya, maka saat Kuningan umat akan mengembalikan mereka ke alamnya.

“Galungan tidak identik dengan Kuningan. Itu beda. Galungan itu hari kemenangan dharma atas adharma, Kuningan itu penutup dari rangkaian upacara di mana para dewa dan para leluhur dikembalikan ke alamnya masing-masing,” ucap Pitana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com