KOMPAS.com - Masjidil Haram dan Kakbah diharumkan dengan wewangian berkualitas tinggi sebanyak sepuluh kali dalam sehari selama Ramadhan.
Biasanya pemberian wewangian dilakukan secara rutin selama momen khusus, seperti bulan suci Ramadhan, hari Haji, dan Hari Jumat.
Hal tersebut dilakukan guna memberikan kesan atau suasana spiritualitas dan kesucian pada ribuan orang yang berkunjung, baik yang melaksanakan shalat maupun umrah di masjid.
Baca juga: Arab Saudi Izinkan Jemaah yang Sudah Divaksin Covid-19 untuk Umrah
Mengutip dari Arabnews.com, memberi wangi-wangian di Masjidil Haram dan Kakbah dipandang sebagai bentuk pengabdian dan penghormatan terhadap situs paling suci bagi umat Islam dan mereka yang mengunjunginya.
Dalam Islam, beberapa umat memang sangat mementingkan kebersihan dan wewangian. Biasanya umut Muslim akan memberi parfum ke sajadah, baju sholat, dan tasbih saat akan beribadah.
Sebelumnya, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud mengizinkan pelaksanaan shalat tarawih selama bulan suci Ramadhan.
Shalat tarawih bisa dilakukan di dua masjid suci umat Islam, yaitu Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Namun, kebijakan tersebut juga disertai dengan protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung.
Baca juga: Paket Perjalanan ke Arab Saudi Tidak Terkena Dampak Wabah Virus Corona
Ada pula penerapan aturan lainnya yang harus dipatuhi jemaah, mengingat virus Covid-19 yang masih mewabah di Arab Saudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.