Tahiti Hingga Moorea di Polinesia Perancis Buka Lagi 1 Mei 2021

KOMPAS.com - Deretan kepulauan di Polinesia Perancis, seperti, Tahiti, Bora Bora, dan Moorea, akan dibuka kembali untuk wisatawan mulai 1 Mei 2021.

Pengumuman itu disampaikan Presiden Polinesia-Perancis Edouard Fritch usai menggelar rapat dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris minggu lalu, seperti dilaporkan oleh surat kabar Prancis Le Figaro.

Mengutip dari Travelandleisure.com, Fritch mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil lantaran kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik ini sudah melewati satu bulan pertama tanpa kematian terkait Covid-19, disertai dengan jumlah kasus yang terus menurun sejak Januari.

 Baca juga: Marriott International Akan Buka 100 Properti Baru di Asia Pasifik Tahun 2021

Sebelumnya, Polinesia Perancis menangguhkan perjalanan dari semua negara pada 3 Februari 2021 dan hanya mengizinkan mereka yang memiliki alasan kuat, seperti dalam hal kesehatan, pekerjaan, dan keluarga untuk bepergian.

Rencananya penangguhan ini akan dilakukan selama tiga bulan ke depan, menurut situs Tahiti Tourisme. Namun, Fritch mengumumkan pada 7 April 2021 bahwa penangguhan perjalanan tersebut bisa dicabut lebih cepat.

pixabay.com/Julius_Silver Ilustrasi Kepulauan Bora Bora.

Meskipun tanggal pembukaan perjalanan telah ditetapkan, aturan dan ketentuannya masih digodok pemerintah setempat.

Selain itu, keputusan pembukaan perjalanan tersebut juga masih belum jelas kepastiannya apakah akan berlaku untuk semua wisatawan internasional, atau hanya mereka yang berasal dari negara tertentu.

"Kami akan memberlakukan protokol di pintu masuk perbatasan menggunakan pengujian virologi, pengujian serologis, vaksin, dan ETIS (Electronic Travel Information System)," kata Fritch.

Baca juga: Perancis Longgarkan Pembatasan Perjalanan untuk 7 Negara Non-UE, Ada Indonesia?

Sementara data Reuters menunjukkan bahwa ada 18.666 kasus dan 141 kematian terkait Covid-19 sejak awal pandemi.

Pembukaa perjalanan secara resmi pun tidak direkomendasikan karena tingkat penyebaran virus Covid-19 dianggap tidak bisa diprediksi.

Namun menurut Travel Weekly, kepulauan-kepulauan di Polinesia Prancis itu baru-baru ini disertifikasi sebagai tujuan perjalanan yang aman oleh World Travel & Tourism Council.