Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biasa Dibanderol Rp 9 Juta, Harga Paket Wisata Turki Kini Mulai Rp 5 Juta

Kompas.com - 16/04/2021, 20:00 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.comTurki memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelancong Indonesia. Terletak di antara Benua Eropa dan Benua Asia, Turki tidak hanya terkenal akan budayanya dan keindahan alamnya, namun juga bangunan-bangunan bersejarah dan cerita di baliknya.

Tak ayal, tiket dan paket wisata ke Turki selalu diburu, terutama jika harganya terjangkau.

Perusahaan tour dan travel Dwidayatour, misalnya, menawarkan tiket dan paket tur ke Turki dengan harga murah. Bekerja sama dengan maskapai penerbangan Emirates, Dwidayatour menawarkan tiket pulang-pergi Istanbul-Jakarta seharga mulai dari Rp 5,2 juta untuk kelas ekonomi dengan jadwal keberangkatan hingga 30 September 2021.

Angka tersebut dinilai lebih murah karena umumnya bisa mencapai hingga Rp 9 jutaan.

Baca juga: Cerita Grup Indonesia ke Turki Saat New Normal, Seperti Liburan Pribadi

Head of Marketing, Digital Communications and Partnership Dwidayatour Hatta Pradhana mengatakan bahwa harga tersebut disebabkan permintaan yang sangat tinggi. “Ini bukan karena tidak laku, tapi karena sangat laku,” kata Hatta kepada Kompas.com hari Kamis (15/4/2021).

Ia melanjutkan, tiket dan tur ke Turki selalu populer sejak November tahun lalu hingga saat ini, bahkan ada beberapa grup yang akan berangkat setelah lebaran nanti.

Khusus untuk grup tur, umumnya digemari oleh keluarga, tapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah Turki dan Indonesia. Beberapa protokol di antaranya adalah pembatasan kapasitas peserta hingga 50 persen serta penyediaan perlengkapan kesehatan, yakni masker dan hand sanitizer.

Harga grup tur ke Turki yang disediakan oleh Dwidayatour dimulai dari Rp 7 jutaan.

Menurut Hatta, salah satu alasan mengapa Turki diminati adalah santapannya. “Makanan di sana sangat bersahabat dengan lidah orang Indonesia, jadi tidak perlu adaptasi lagi,” tuturnya, lalu menambahkan bahwa negara tersebut cocok untuk turis yang ingin merasakan “hawa” negara-negara Eropa.

Baca juga: Bagaimana Protokol Penerbangan ke Turki Saat New Normal?

Cappadocia, Turki.shutterstock.com/OlenaTur Cappadocia, Turki.

Selain Dwidayatour, perusahaan tour dan travel Panorama JTB juga menyediakan pilihan paket wisata terjangkau ke Turki melalui program Europamundo. Dengan harga dimulai dari Rp 5.6 juta, turis dapat menjelajahi beberapa lokasi selama lima hari, yaitu Istanbul, Ephesus, Kusadasi, Izmir, dan Bursa.

Sementara itu, yang paling dicari adalah paket tujuh hari yang mencakup beberapa tempat, di antaranya Istanbul, Cappadocia, dan Safranbolu.

Country Manager Europamundo Indonesia Diana Rain menjelaskan bahwa program tersebut banyak diminati mulai dari pelancong muda hingga berusia 50 tahun ke atas, terutama yang ingin bertualang sekaligus “hidup” seperti warga lokal atau ia sebut sebagai the next generation travelers.

Diana menambahkan, sistem program wisata itu seperti open trip di mana peserta tergabung di satu tur dengan jadwal fleksibel.

Tiket pesawat masing-masing karena pesertanya dari berbagai negara,” kata Diana kepada Kompas.com hari Kamis. Setibanya di bandara, peserta bisa memilih dijemput ke hotel untuk ikut jadwal tur yang biasanya tidak terlalu ketat, sehingga mereka punya waktu untuk mengeksplor lokasi lain secara mandiri.

Baca juga: Protokol New Normal Pariwisata Turki, Sertifikasi Kesehatan

Setelah sarapan, misalnya, mereka bisa ikut tur, lalu makan siang masing-masing di area yang sudah direkomendasikan, jadi tidak harus selalu bersama tour leader atau peserta lain.

Terkait persiapan sebelum terbang ke Turki, Kedutaan Besar Turki di Jakarta mengumumkan bahwa wisatawan mancanegara yang ingin berwisata ke Turki wajib menyertakan hasil tes negatif Covid-19 PCR. Mengutip kompas.tv, tes tersebut harus dilakukan dalam 72 jam sebelum menaikki pesawat.

Peserta disarankan untuk mengontak travel agent mereka masing-masing apakah paket tur atau tiket pesawat mereka sudah mencakup tes Covid-19 PCR. Atau apakah travel agent mereka menyediakan fasilitas tes tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com