Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2021, 17:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mudik lebaran 2021 resmi dilarang. Hal ini membuat pergerakan antar kota/kabupaten/pulau sulit dilakukan.

Meski begitu, wisatawan yang berdomisili di Kabupaten Ngawi tetap bisa melakukan wisata lokal dengan mengunjungi tempat wisata di sekitarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Ngawi Totok Sugiharto mengatakan, pihaknya sudah melakukan serangkaian persiapan untuk menyambut wisatawan di tempat wisata.

Baca juga: Ngawi Juga Punya Tempat Wisata Instagramable

“Tanggapan libur lebaran, kita pantau terus arahan dari pusat. Dari Kementerian, untuk wisata masih dibolehkan untuk buka. Kami ikuti aturan, kami siapkan diri,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

Dalam persiapan tersebut, pihak Totok akan mengumpulkan pihak-pihak terkait termasuk pengelola tempat wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi saat lebaran nanti.

Selain itu, mereka juga akan berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 setempat untuk memperketat protokol kesehatan.

“Kalau dari pengalaman, Air Terjun Srambang tetap yang paling ramai dikunjungi. Tapi kalau kita lihat perkembangan akhir-akhir ini, potensinya hampir semua tempat wisata akan kita awasi,” ujar Totok.

Baca juga: Lokasi Wisata Pilihan di Jalur Trans Jawa, dari Ngawi hingga Pasuruan

Salah satu tempat wisata yang akan diawasi adalah kolam renang yang sudah dapat dikunjungi wisatawan di Ngawi.

Menurut Totok, kolam renang kemungkinan besar akan mendapat kunjungan wisata yang paling banyak. Meski sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai yang ditetapkan, pihaknya tidak ingin ambil risiko dan akan tetap waspada.

Kabar terbaru wisata Ngawi di tengah pandemi

Selama pandemi Covid-19, Kabupaten Ngawi lebih mengandalkan wisatawan lokal ketimbang pelancong dari luar daerah.

Meski geliatnya sudah mulai terlihat, menurut Totok kunjungan ke tempat wisata tetap tidak seramai sebelum pandemi lantaran kapasitas kunjungan masih dibatasi.

Benteng Pendem Ngawi atau Benteng Van den Bosch.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Benteng Pendem Ngawi atau Benteng Van den Bosch.

“Tahapannya masih bertahan. Kata teman-teman pengelola wisata yang penting ada pengunjung untuk menggaji karyawan dan membayar biaya operasional. Sebatas itu,” ujar dia.

Totok melanjutkan, sebaran wisatawan di Ngawi terbagi menjadi dua yakni wisatawan yang berlibur ke wilayah bawah dan mereka yang berlibur ke wilayah atas.

Baca juga: Pemugaran Benteng Pendem Ngawi Selesai 2023, Ini Rencana ke Depannya

Untuk wilayah atas, pesona yang ditawarkan adalah pemandangan Gunung Lawu, perkebunan teh, dan udara segar.

Sementara untuk wilayah bawah, pesona yang dapat dinikmati wisatawan adalah wisata sejarah, seperti kunjungan ke Benteng Pendem Ngawi dan Museum Trinil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

Travel Tips
7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

Travel Tips
Sempat Tutup 50 Tahun, Peninggalan Kekaisaran Romawi Kuno Ini Buka Kembali

Sempat Tutup 50 Tahun, Peninggalan Kekaisaran Romawi Kuno Ini Buka Kembali

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com