KOMPAS.com – Maladewa berencana menyediakan vaksin bagi wisatawan yang berkunjung ke negara kepulauan tersebut.
Langkah ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata Maladewa, Abdulla Mausoom dalam wawancara dengan CNBC International pada Rabu (14/4/2021).
Meski tidak memberi tahu jadwal pastinya, ia menjelaskan bahwa program itu akan ditawarkan ketika seluruh penduduk Maladewa telah divaksinasi.
Baca juga: Berlibur ke Maladewa Saat Pandemi Covid-19, Ini Aturannya
“Ketika (warga) negara (Maladewa) sudah divaksinasi, kami akan berlanjut ke (inisiatif) 3V,” kata Abdulla.
Adapun, 3V adalah kependekan dari Visit, Vaccinate, Vacation (Kunjungi, Vaksinasi, dan Vakansi), sebuah inisiatif promosi wisata.
Dikelilingi Samudera Hindia dengan populasi sebanyak 540,544 jiwa di tahun 2020, Maladewa telah menerima dosis vaksin dari India dan Cina.
Melansir cntraveler.com, Maladewa juga turut serta di program Covax dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Abdulla menambahkan bahwa periode vaksinasi penduduknya akan selesai dengan cepat karena jumlah warga negaranya yang kecil.
Baca juga: Maladewa, Kisah Pariwisata Internasional yang Sukses pada 2020
Berdasarkan pengumuman resmi Jumat (16/4/2021), Kementerian Pariwisata Maladewa mengabarkan bahwa wisatawan yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua dua minggu sebelum bepergian ke sana akan dibebaskan dari persyaratan hasil PCR negatif dan karantina. Peraturan ini berlaku mulai 20 April 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.