KOMPAS.com - Museum-museum yang berada di bawah Unit Pengelola (UP) Museum Kesejarahan Jakarta masih beroperasi selama Ramadhan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Museum-museum itu, yakni Museum Sejarah Jakarta di Jakarta Barat, Museum Taman Prasasti di Jakarta Pusat, Museum Joang 45 di Jakarta Pusat, dan Museum M.H. Thamrin di Jakarta Pusat.
Baca juga: Napak Tilas Kematian Soe Hok Gie di Museum Taman Prasasti
Menurut akun Instagram resmi UP Museum Kesejarahan Jakarta, jadwal operasional museum adalah Selasa-Minggu pukul 08.00-15.00 WIB.
Info ini dibenarkan Koordinator Pemandu Wisata UP Museum Kesejarahan Jakarta Ahmad Kusaini Al-Alexs.
Alexs menjelaskan bahwa Museum Sejarah Jakarta, contohnya, tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Dari awal masuk museum, pengunjung harus jaga jarak dan cuci tangan. Mereka juga harus beli tiket elektronik dan pakai masker. Jumlah maksimal rombongan juga hanya 15-20 orang bersama satu pemandu," kata Alexs kepada Kompas.com, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Dibuka sejak 8 Juni, Museum Sejarah Jakarta Masih Sepi Pengunjung
Ia melanjutkan, Museum Sejarah Jakarta umumnya lebih sepi pengunjung di awal Bulan Ramadhan dan akan ramai setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Dalam sehari, jumlah pengunjung di awal bulan puasa bisa di bawah 50 orang.
"Dari dulu, awal bulan puasa pengunjungnya jarang, kalau setelah Lebaran penuh. Kalau sebelum pandemi, sehari bisa 1.500-2.000 orang di hari biasa dan 5.000 orang di akhir pekan," ujar Alexs.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.