Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Akan Sambut Turis Asing yang Sudah Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 22/04/2021, 14:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Perancis Emanuel Macron mengumumkan, negaranya sedang dalam tahap akhir penyelesaian rencana pencabutan pembatasan perjalanan.

Melansir Schengenvisainfo, Senin (19/4/2021), pencabutan pembatasan perjalanan rencananya diterapkan bagi wisatawan yang telah divaksinasi dan mereka yang dites negatif Covid-19.

Adapun langkah ini akan berlaku bagi warga Uni Eropa (UE) dan negara lainnya, termasuk pelancong dari Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Perancis Cabut Pembatasan Perjalanan dengan Negara Non-Uni Eropa Mei 2021

Macron mengatakan, para menteri di Perancis sedang menyelesaikan diskusi teknis terkait perjalanan aman bebas pembatasan, serta mengembangkan sertifikat vaksin dan tes untuk memfasilitasi perjalanan antarnegara-negara UE.

"Secara bertahap, kami akan mencabut pembatasan pada awal Mei 2021," ujar Macron, mengutip Schengenvisainfo.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pada musim panas nanti pihaknya akan melakukan pengaturan dengan para ahli di Perancis untuk warga negara Eropa Perancis dan AS

"Jadi, kami bekerja dengan keras untuk mengusulkan sebuah solusi yang konkret. Khususnya bagi warga AS yang divaksinasi dengan izin spesial," ujar Macron.

Pengunjung menyaksikan pemandangan Eiffel dari Champs de Mars di Paris SHUTTERSTOCK/KIRILL NEIEZHMAKOV Pengunjung menyaksikan pemandangan Eiffel dari Champs de Mars di Paris

Dengan apa yang disebut sebagai paspor vaksin, Macron menuturkan bahwa Perancis dapat mengontrol virus dan memaksimalkan tingkat vaksinasi. Hal ini memungkinkan pencabutan langkah-langkah secara bertahap.

Di sisi lain, dirinya menjelaskan bahwa negaranya akan menerapkan pembatasan lebih ketat kepada pelancong dari negara apa pun yang mana varian baru Covid-19 merebak luas.

Perancis berencana untuk menerapkan aturan yang lebih ketat pada Brasil, Afrika Selatan, Chile, dan Argentina.

Kendati demikian, Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian mengatakan bahwa jumlah negara yang dimasukkan dalam daftar tersebut dapat bertambah kapan saja.

Baca juga: Perancis Longgarkan Pembatasan Perjalanan untuk 7 Negara Non-UE, Ada Indonesia?

Di bawah pembatasan baru, setiap orang yang masuk ke Perancis dari negara mana pun yang disebut di atas wajib isolasi mandiri selama 10 hari. Mereka juga harus memberi alamat yang menyatakan di mana mereka berencana untuk tinggal pada periode tersebut.

Bersamaan dengan kewajiban periode isolasi mandiri, para pelancong harus memberikan tes PCR negatif yang diambil kurang dari 26 jam sebelum keberangkatan, atau hasil negatif tes antigen tidak lebih dari 24 jam.

Pencegahan varian baru covid-19

Sebelumnya, Perancis menangguhkan seluruh penerbangan ke dan dari Brasil untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari varian baru Covid-19.

Namun, penangguhan perjalanan udara antara dua negara tersebut akan berakhir pada Sabtu (24/4/2021) dan pembatasan baru akan segera diterapkan pada saat itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com