Jika pendaki tetap nekat untuk mengikuti jalur sungai kering, tidak dapat dipungkiri bahwa mereka akan tersesat karena tidak ada jalan lagi.
Baca juga: Tiket Pendakian Gunung Lawu via Cemara Sewu akan Bisa Dibeli Online
“Dia sudah pasti akan tersesat. (Kalau) matanya memandang ke bawah, sudah kelihatan kampung-kampung. Tapi tidak ada jalan ke sana. Adanya jurang dan hutan lebat yang tidak terjamah. Dulu banyak yang kehilangan akses lalu terjebak,” sambung dia.
Untuk itu, kata Titis, para pendaki disarankan untuk tetap berada pada jalur pendakian yang telah disediakan.
Sebab, selain ada kemungkinan akan bertemu dengan pendaki lain dan mengurangi potensi tersesat, jalur pendakian yang sudah ada juga memiliki banyak papan penanda jalur dan papan peringatan.
“Sekarang sudah aman, banyak penanda jalur dan papan peringatan. Jalur pendakian semakin jelas,” ucap Titis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.